Liputan6.com, Tangerang - Ledakan dahsyat terjadi di gudang mercon atau petasan di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Raya Salembaran, Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis 26 Oktober 2017.
Api kemudian berkobar hebat, disusul kepulan asap hitam. Kebakaran yang tak terkendali dengan cepat menyebar, menghanguskan apapun yang dilaluinya.
Advertisement
Para pegawai yang sedang bekerja di dalamnya, tak sempat menyelamatkan diri. Banyak korban tewas karena tak bisa menyelamatkan diri, terjebak dalam puing bangunan yang hancur dan gosong.
Berdasarkan data terakhir, sudah 23 orang dinyatakan meninggal dunia. Jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan sulit dikenali. Jumlah ini belum final, kemungkinan besar akan terus bertambah.
Saat ini, aparat gabungan dari Polres Tangerang Kota dan Suku Dinas Damkar Tangerang Kota tengah berupaya mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam gudang mercon tersebut.
"Kami masih melakukan proses evakuasi," kata Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Selain aparat, belasan ambulans disiapkan di lokasi kebakaran. Kendaraan-kendaraan medis itu datang dan pergi untuk mengevakuasi korban tewas maupun luka ke Rumah Sakit BUN Kosambi.
"Diduga ada puluhan korban tewas," tambah Kapolres.
Hingga berita ini diturunkan, aparat masih berusaha menangani insiden kebakaran tersebut. Api memang tak lagi berkobar, namun proses pendinginan masih terus dilakukan.