Hindari Main Mata, Operator Rombak Jadwal Liga 1

Operator kompetisi berusaha menjaga sportivitas di akhir Liga 1 2017.

oleh Ario Yosia diperbarui 26 Okt 2017, 17:22 WIB
Kapten PS TNI, Manahati Lestusen, terjatuh saat berebut bola dengan striker Sriwijaya FC, Airlangga, pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu, (25/10/2017). PS TNI menang 2-1 atas Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Liga 1 2017  memasuki pekan akhir. Tensi persaingan perebutan gelar juara dan lolos dari zona degradasi pun semakin panas. 

Menghindari terjadinya main mata, PT Liga Indonesia Baru (LIB) perubahan jadwal pertandingan pekan terakhir Liga 1 2017.

Perubahan ini nantinya hanya mencakup tim-tim yang bersaing menjadi juara dan berjuang lolos dari degradasi. Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalom Boboy mengungkapkan, perubahan dilakukan dengan membuat jadwal mereka menjadi serentak.

“Untuk pertandingan-pertandingan yang melibatkan tim papan atas dan bawah, kami kemungkinan akan melakukan perubahan jadwal, dari rencana jadwal yang sudah ada. Hal ini dilakukan untuk menjaga semangat sportivitas,” kata Tigor.

Saat ini persaingan memperebutkan trofi masih melibatkan empat tim: PSM Makassar (59 poin), Bhayangkara FC, Bali United (58 poin), dan Persipura Jayapura (56 poin). Rata-rata tim memainkan tiga atau empat pertandingan lagi.

Di jajaran papan atas persaingan juga amat ketat. Ada lima tim yang bersaing lolos dari jerat degradasi: PS TNI (33 poin), Perseru Serui (31 poin), Semen Padang (29 poin), serta Persiba Balikpapan (23 poin).

Selain diminta menyusun jadwal yang adil, PT LIB juga menugaskan wasit-wasit yang kredibel. Potensi terjadinya gesekan tim yang bertanding besar, jika pengadil banyak melakukan kesalahan saat memimpin pertandingan Liga 1.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya