Rencana Operasi Kedua Remaja Pria yang Dikabarkan Lahirkan Bayi

Operasi kedua remaja pria yang dikabarkan lahirkan bayi itu akan berlangsung pada sore ini.

oleh Felek Wahyu diperbarui 26 Okt 2017, 16:32 WIB
Warga Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jateng, menunjukkan makam tempat bayi laki-laki yang dilahirkan oleh remaja laki-laki. (Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Semarang - Ganang Yudho Putra Duri, remaja berusia 17 tahun asal Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang dikabarkan melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki melalui operasi, masih dirawat di ICU Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang.

Putra ketiga pasangan Masduri dan Sri Munastatik itu berencana akan menjalani proses operasi kedua setelah melewati masa kritis. "Kondisinya sudah membaik. Kemarin (25/10/2017), saya sempat menengok di rumah sakit," kata Letkol Inf Jan Piter Gurning, Komandan Kodim 0717/Purwodadi, Kamis, 26 Oktober 2017.

Berdasarkan penjelasan petugas medis, menurut Jan Piter, operasi kedua diperlukan untuk mengambil alat yang dipasang dalam tubuh Ganang. Hingga kemarin, remaja pria itu belum bisa diajak berkomunikasi.

"Sore ini dilakukan operasi untuk ambil alat yang waktu operasi awal dipasang," kata Jan sambil menjelaskan kedatanganya sebagai bentuk kepedulian atas kejadian yang dialami keluarga anggota Kodim setempat.

Sementara itu, Purwanto yang merupakan teman ayah remaja pria itu mengungkapkan, informasi remaja pria melahirkan menyebar cepat di Desa Penanggalan. Akibatnya, banyak warga yang sengaja datang ke rumah Ganang untuk memastikan kebenaran informasi itu.

"Enggak cuma pemberitaan di media, tapi di grup media sosial juga, ada remaja pria melahirkan lewat operasi," kata pria yang sempat mendatangi rumah Ganang untuk mencari kebenaran informasi.

Ia juga mengungkapkan bahwa ayah remaja pria itu juga sempat meminta doa untuk kesembuhan sang putra. "Kemarin ramai, ada yang sempat menyebut bayi ada yang menyebut tumor tapi seperti ada rambutnya. Tapi, di rumah Ganang ibu Ganang juga menyiapkan tahlilan," katanya.

Sebelumnya, remaja pria asal Desa kecil Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, melahirkan bayi laki-laki yang sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, Kota Semarang.

Kejadian pertama itu menghebohkan warga desa. Sementara, bayi yang dilahirkan sudah dikuburkan sejak dikeluarkan dari dada Ganang. Diduga sosok bayi tersebut adalah saudara kembar Ganang.

Saksikan video pilihan berikut:


Penjelasan Rumah Sakit

Sempat terdengar kabar bahwa ada seorang remaja pria yang melahirkan bayi melalui operasi cesar. Namun ternyata, remaja bernama Ganang Yudho Putra Duri tidak melahirkan seorang bayi, tetapi ada janin yang menempel dan terbawa di tubuhnya selama 17 tahun.

"Pasien kami aslinya anak kembar. Dulu janinnya tidak bisa terpisah secara normal, sehingga menempel di badan pasien tersebut. Gumpalan janin tersebut terbawa dan bertahan pada pasien selama 17 tahun," ucap Hanif, Humas Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, saat dihubungi Health-Liputan6 pada Rabu (25/10/2017).

Lebih lanjut, Hanif menjelaskan, janin di perut Ganang bukanlah bayi, melainkan hanyalah sebuah gumpalan. "Janinnya enggak berkembang, itu hanya sebuah gumpalan," ucap dia.

Ganang merupakan remaja pria berusia 17 tahun yang merupakan putra ketiga dari pasangan Masduri dan Sri Munastatik asal Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Selama ini, Ganang diketahui memiliki perut besar layaknya wanita hamil. Hal ini membuatnya harus membusungkan dada saat berjalan dan beraktivitas sehari-hari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya