Guru dan Siswa SMP Panik Saat Gudang Mercon Meledak

Guru dan siswa SMP 1 Kosambi dibantu warga setempat saat menyelamatkan diri dari sekolah, saat terjadi ledakan gudang mercon.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 26 Okt 2017, 16:30 WIB
Ilustrasi (iStockphoto)

Liputan6.com, Tangerang - Ledakan dan kebakaran di gudang mercon di Kompleks Pergudangan 99, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, membuat panik warga sekitar.

Seperti siswa SMPN 1 Kosambi, yang sekolahnya berada tepat di depan pabrik mercon itu. Mereka panik dan berusaha menyelamatkan diri dari sekolah saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Bahkan, siswa dan guru terpaksa harus memanjat pagar dan tembok menggunakan tangga, untuk menyelamatkan diri dari ledakan pabrik mercon itu.

"Itu semua pada kabur, guru dan siswa yang lagi di sekolah itu langsung kabur lewat jalan belakang," kata saksi bernama Haris.

Mereka dibantu warga setempat saat menyelamatkan diri dari sekolah. "Jadi enggak bisa atau pada takut lewat depan, dibantu warga naik tangga buat manjatnya," ujar Haris.

Saat kebakaran terjadi, kata Haris, angin tidak ke arah bangunan sekolah, sehingga kebakaran hebat yang melalap seluruh bangunan pabrik, tidak sampai membakar sekolah, tapi ke arah lapangan yang berada di kanan dan kiri pabrik mercon.

"Bangunannya memang kanan kirinya lapang kosong, lalu ke sananya lagi lokasi pabrik lain," Haris menandaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 


Penyebab Ledakan

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat pegawai sedang bekerja. Sehingga korban meninggal diperkirakan lebih dari 20 orang.

Saat ini polisi masih mengevakuasi korban meninggal di gudang mercon. Korban meninggal sulit diidentifikasi, hingga polisi mengerahkan tim khusus untuk mengenali korban.

Kepolisian masih menyelidiki dugaan sementara penyebab ledakan pabrik mercon ini, dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya