Insiden Kebakaran Pabrik Mercon Tangerang Jadi Sorotan Dunia

Api yang menyala semakin tak terkendali dan menyebar secara cepat, menghanguskan bagian gedung pabrik beserta isinya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 26 Okt 2017, 16:53 WIB
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Tangerang - Sebuah ledakan dahsyat yang berasal dari gudang mercon atau petasan di PT Panca Buan Cahyadi, yang terletak di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jati, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang terjadi hari ini pukul 09.30 WIB.

Si Jago Merah yang berkobar hebat diikuti oleh kepulan asap pekat hitam tak bisa terkendali oleh pekerja pabrik dan warga sekitar.

Api yang menyala semakin tak terkendali dan menyebar secara cepat, menghanguskan bagian gedung pabrik beserta isinya.

Para pekerja yang tengah beraktivitas di pabrik tak sempat menyelamatkan diri. Banyak korban yang ditemukan tewas diduga karena tak mampu menyelamatkan diri.

Dari data terakhir yang berhasil didapatkan, sedikitnya ada 47 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Akibat luka bakar yang diderita, korban yang ditemukan tak dapat dikenali.

Insiden yang baru terjadi beberapa jam tersebut, ternyata sudah menjadi sorotan dunia. Beberapa media asing seperti BBC bahkan sudah mengakat berita tersebut.

Dalam artikelnya yang berjudul Indonesia "Indonesia Fireworks Factory Explosion Kills Dozens", BBC menulis korban jiwa meninggal mencapai 23 orang.

"Kami masih mengevakuasi korban," kata Kepala Polisi Kota Tangerang Harry Kurniawan.

BBC juga menyebut, ada 103 orang pekerja pabrik kembang api tersebut berdasarkan keterangan yang di dapat dari Nico Afinta, Direktur Kejahatan Umum Kepolisian Jakarta.

Media internasional lain yang menyoroti insiden kebakaran dahsyat ini adalah Abc.net.au.

Media asal Negeri Kangguru itu menyebut, jumlah korban diprediksi akan semakin meninggal, mengingat ada korban yang belum ditemukan. Demikian ditulis dalam artikelnya bertajuk "Indonesia fireworks factory explosion kills at least 23, dozens more injured".

ABC News menyebut, dugaan kebakaran pabrik mercon diduga akibat kesalahan aliran listrik bangunan tersebut. Meski begitu, hal ini masih menunggu konfirmasi dari pihak terkait.

Tak ketinggalan, Dailysabah.com dalam artikelnya yang berjudul "Indonesia fireworks factory fire kills 27, wounds 35", bahkan telah menyebut ada 27 orang korban tewas dan mencederai 35 orang.

Media asal Negeri Jiran itu bahkan memvisualisasikan kejadian dengan menulis kalimat, "Oh Tuhan...Oh Tuhan..." yang diucapkan warga saat melihat detik-detik api membakar pabrik mercon tersebut -- berdasarkan rekaman amatir dari telepon genggam saksi mata.Polres Metro Tangerang Kota masih memeriksa saksi di sekitar lokasi, untuk mencari penyebab ledakan dan kebakaran gudang mercon di Kosambi, Tangerang Kota, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, saat ini pihaknya belum dapat meminta keterangan dari korban selamat ledakan gudang mercon.

"Kita kedepankan kemanusiaan dulu. Kita masih evakuasi dan mencari korban. Untuk penyebab atau dugaan awal ledakan kita masih lidik," kata Harry saat dihubungi Liputan6.com.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya