Liputan6.com, Tangerang - Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Kompleks Pergudangan 99, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Hary Kurniawan mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Dia mengaku akan memanggil pemilik gudang tersebut.
Advertisement
"Penyelidikan masih dalam proses penyelidikan, pemiliknya belum ketemu tapi akan kita panggil secepatnya, dari yang terbawah sampai pemilik," kata Harry, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017).
Harry mengatakan, pabrik yang meledak milik PT Panca Buana Cahaya Sukses, yang memproduksi kembang api.
"Pabrik ini adalah PT Panca Buana Cahaya Sukses, dari data kami, yaitu PT yang bergerak di bidang kembang api," ujar dia.
Harry menambahkan, pihaknya masih mendata dan memeriksa korban yang kemungkinan masih berada di pabrik kembang api.
"Setelah proses pendinginan selesai, melakukan upaya kemanusiaan, kita mencari apakah masih ada korban yang harus dikirim ke rumah sakit, kami dibantu Biddokes Polda Metro dan Ditkrimum," Harry menandaskan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Puluhan Korban Jiwa
Ledakan dan kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat pegawai sedang bekerja. Sehingga korban meninggal diperkirakan lebih dari 20 orang.
Korban meninggal dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi sulit mengidentifikasi korban meninggal, hingga mengerahkan tim khusus untuk mengenali jenazah.
Kepolisian masih menyelidiki dugaan sementara penyebab ledakan dan kebakaran pabrik kembang api ini, dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Advertisement