Jenazah Korban Ledakan Gudang Mercon Tiba di RS Polri

Ada beberapa tahapan yang akan dilakukan RS Polri untuk mengidentifikasi puluhan jasad korban ledakan gudang mercon.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 26 Okt 2017, 18:32 WIB
Sejumlah petugas mengevakuasi sejumlah korban ledakan gudang mercon di Komplek Pergudangan 99, Jalan Raya Salembaran, Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten (26/10). (AFP Photo/Demy Sanjaya)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah korban ledakan dan kebakaran gudang mercon di Kosambi, Tangerang Kota tiba di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Ada tujuh mobil ambulans yang tiba sekitar pukul 17.42 WIB.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (26/10/2017) sore, ketujuh mobil ambulans langsung memenuhi area parkir ruang instalasi forensik yang berada di belakang RS Polri.

Dari dalam mobil ambulans, sekitar 39 kantong jenazah diturunkan. Puluhan kantong jenazah itu pun langsung dimasukkan ke ruang instalasi forensik.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Pol Edi Purnomo mengatakan, ada 10 tim identifikasi yang akan menangani proses identifikasi 47 jenazah korban tewas di gudang mercon di Kosambi, Tangerang Kota.

Edi menambahkan, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan pihaknya untuk mengidentifikasi puluhan jasad korban ledakan gudang mercon.

Pertama, jasad korban tewas akan ditimbang. Usai ditimbang, jenazah akan langsung dibawa ke ruang forensik dan kemudian mulai diidentifikasi.

"Pertama itu penimbangan jenazah dengan timbang digital. Kemudian di forensik kita mulai pemeriksaan gigi, jari sampai sampel DNA," kata Kombes Edi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017) sore.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


47 Korban Tewas

Sementara itu, polisi terus mengevakuasi korban ledakan gudang dan pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang. Hingga saat ini, korban tewas terus bertambah hingga mencapai 47 orang.

"Tadi sekitar pukul 16.00 WIB, kami mengevakuasi korban meninggal dunia 39 orang. Seluruh korban dibawa ke RS Polri Kramatjati. Kemudian kami lakukan penelusuran dan ditemukan lagi delapan korban meninggal. Jadi total ada 47 orang," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Para korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Mereka ada yang berpencar dan juga berada di satu titik. "Kondisi korban tewas ditemukan dalam keadaaan luka bakar 100 persen," ucap dia.

Para korban luka dibawa ke sejumlah rumah sakit di Tangerang. Mereka ada yang dirawat di RS Mitra Husada dan RSUD Tangerang.

"Ada 46 orang yang dirawat di rumah sakit. Mereka umumnya mengalami luka bakar ringan hingga sedang," jelas dia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya