Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak delapan kantong jenazah korban kebakaran dan ledakan gudang sekaligus pabrik merconTangerang kembali tiba di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Mobil ambulans pembawa jenazah korban ledakan pabrik yang memproduksi kembang api tersebut tiba sekitar pukul 19.45 WIB. Dengan demikian, total sudah 47 kantong jenazah yang tiba di RS Polri.
Advertisement
Pantauan Liputan6.com Kamis (26/10/2017) malam, petugas RS Polri khususnya tim instalasi forensik langsung mendekat ke pintu belakang ambulans. Pintu ambulans dibuka dan satu per satu kantong jenazah dikeluarkan dengan sangat hati-hati.
Kemudian kantong jenazah langsung dibawa ke ruang instalasi forensik. Beberapa petugas kepolisian pun berjaga agar proses pemindahan kantong jenazah dari ambulance ke ruang instalasi forensik berjalan lancar.
"Ada 47 ya. Yang pertama sekitar 39. Olah TKP masih dilakukan di sana. Kita bertugas menjaga kelancaran," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo di lokasi.
Kepolisian mengerahkan 10 tim untuk mengidentifikasi 47 jenazah korban ledakan dan kebakaran pabrik sekaligus gudang kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Edi Purnomo mengatakan, ada beberapa tahapan untuk mengidentifikasi puluhan jasad itu. Pertama, jenazah ditimbang lalu dibawa ke ruang forensik, untuk proses identifikasi.
"Pertama itu, penimbangan jenazah dengan timbang digital. Kemudian di forensik kita mulai pemeriksaan gigi, jari, sampai sampel DNA," kata Edi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017).
Edi menjelaskan, proses identifikasi tergantung kondisi jenazah korban ledakan gudang kembang api. Selain itu, data antemortem yang berasal dari keluarga juga menentukan cepat lambatnya proses identifikasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini: