Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka test event Asian Games 2018, DKI Jakarta sukses mengawinkan gelar dengan kesuksesan tim putra dan putri pada Kejuaraan Nasional Rugbi 7s 2017 di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Kamis (26/10/2017). Tim putra dan putri ibukota sama-sama menumbangkan wakil Papua.
Dihuni sejumlah atlet timnas yang berlaga di SEA Games 2017, tim rugbi putra DKI memetik kemenangan 15-5 atas Papua. Sementara skuat putri hanya unggul tipis 12-10.
Baca Juga
Advertisement
Ketua Umum PRUI (Persatuan Rugby Union Indonesia) Didik Mukrianto mengaku puas atas hasil Kejurnas kali ini. Sebab, pelatih kepala timnas George Daniel William asal Selandia Baru bisa langsung menyeleksi pemain terbaik yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC), November ini.
"Alhamdulillah dalam dua hari Kejurnas ini saya cukup berbangga dan memberi apresiasi pada 11 pengurus provinsi yang mengirim atletnya. Ini modal besar untuk melahirkan timnas secara objektif dan terbuka karena kami tak main-main dalam membawa nama bangsa," ucap Didik di sela-sela penutupan Kejurnas.
Kejurnas Rugbi 7s memang diperuntukkan sebagai ajang test event Asian Games 2018. Selain melihat bakat terbaik dari 11 daerah yang berkompetisi, kesuksesan penyelenggaraan jadi tolak ukur kesiapan panitia sebagai tuan rumah.
"Kami sudah melihat kekuatan tim-tim Asia yang memang di atas Indonesia. Setelah Kejurnas ini kami punya pekerjaan rumah untuk mengukur indikator kekuatan lawan," ucap Didik lagi.
Pemusatan latihan (TC) timnas rugbi akan berlangsung bulan November mendatang hingga 10 bulan ke depan. Dari 24 atlet putra dan putri yang dipanggil timnas, jumlahnya akan terus mengerucut hingga pendaftaran 12 pemain yang dibawa ke Asian Games.
Dalam kesempatan yang sama, kapten tim putra DKI Andre Fiksi Gumilang mengaku gelar yang dibawa pulang olehnya sudah sesuai target. Nama Andre kemudian juga dipanggil sebagai bagian dari program pelatnas rugbi bersama 23 pemain lain.
"Saya memang sudah pernah main di SEA Games. Insya Allah kalau dipercaya lagi tampil saya siap untuk berjuang demi Merah Putih," ucap mahasiswa UNJ (Universitas Negeri Jakarta) itu.