Lawan AC Milan, Juventus Diminta Benahi Pertahanan

Barzagli menilai Juventus tak bisa hanya mengandalkan serangan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 27 Okt 2017, 05:00 WIB
Andrea Barzagli mewanti-wanti Juventus jelang duel melawan AC Milan. (Miguel MEDINA / AFP)

Liputan6.com, Turin - Hingga pekan ke-10, Juventus menjadi tim dengan serangan terbaik di Liga Italia 2017/2018. Saat ini, pelatih Massimiliano Allegri punya banyak pilihan untuk dijadikan sebagai predator di depan gawang lawan.

Pemain Juventus yang paling produktif saat ini adalah Paulo Dybala. Penyerang asal Argentina itu sudah mengemas 11 gol. Setelah itu, ada Gonzalo Higuain yang sudah menyumbang empat gol.

Secara keseluruhan, Bianconeri sudah mengoleksi 31 gol dari 10 laga. Masalahnya, pertahanan mereka juga begitu mudah dibobol. Buktinya, mereka sudah kebobolan 10 gol. Andrea Barzagli pun meminta Juventus membenahi hal itu pada laga melawan AC Milan di San Siro, Sabtu (28/10/2017).

"Setelah 10 putaran, kami melakukan sangat baik dalam serangan. Tapi mungkin kami terlalu banyak mengabaikan pertahanan dalam hal konsentrasi selama pertandingan. Wajar pelatih marah karena dalam beberapa tahun terakhir, Juventus selalu solid dengan lebih banyak clean sheet," kata Barzagli, dilansir Football Italia.

Banyak yang menilai keroposnya pertahanan Juventus di musim ini adalah dampak dari kepergian Leonardo Bonucci. Ia meninggalkan Si Nyonya Tua untuk bergabung dengan Milan. Namun, Bonucci tak akan bermain karena masih harus absen akibat kartu merah.

Di sisi lain, 31 gol membuat Juventus mengukir catatan menarik. Itu adalah jumlah gol terbanyak yang pernah dibuat dalam 10 laga awal Liga Italia sejak musim 1951/1952. Namun, hal itu tak membuat Barzagli bangga.

"Ketika Anda mulai menghadapi lawan penting, tak akan mudah mencetak tiga atau empat gol. Kami melawan Milan di stadion mereka. Dan ini adalah laga di mana kemenangan menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar tiga poin," tegas Barzagli.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya