Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bahrullah Akbar menyatakan, Indonesia akan menjadi negara emas di 2030. Pada masa itu, Indonesia kebanjiran penduduk dengan usia produktif.
"Namun itu bergantung pada generasi muda dan mahasiswa. Mereka harus membangun jiwa entrepreneurship sedini mungkin," ujar Bahrullah saat jadi pembicara "Membangun Idealisme dan Integritas Generasi Muda" di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin (23/10/2017).
Advertisement
Bahrullah sependapat bahwa entrepreneurship ini harus dibangun dari sejak dini.
"Seminar ini sangat luar biasa, mendorong agar jiwa enterpreneurship terbangun dari sejak mahasiswa,” ungkapnya.
Selain bicara enterpreneurship, Bahrullah juga memaparkan tugas dan wewenang BPK serta visi BPK dalam mencapai tujuan negara.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Pemeriksaan Berkualitas
Ia menyampaikan bahwa visi BPK adalah mendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas.
"BPK mendorong agar pengelolaan keuangan negara transparan dan bertanggung jawab, tetapi kalau di dalam pemeriksaan itu ditemukan adanya tindak pidana korupsi, maka diserahkan ke aparat penegak hukum,” ujar dia.
Selain Wakil Ketua BPK Bahrullah Akbar, hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Plh Rektor UNJ yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Achmad Sofyan Hanif, Koordinator Staf Ahli TNI, Mayjen TNI Zainudin, dan Kabid Hukum Polda Metro Jaya, Kombes Agus Rohmat, serta civitas akademika UNJ.
Advertisement