Liputan6.com, Jakarta - Revolusi Putih merupakan satu di antara 6 Program Aksi Partai Gerindra. Program tersebut masuk dalam program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya serta olahraga.
"Menggerakkan Revolusi Putih mandiri dengan menyediakan susu untuk anak-anak miskin di sekolah, melalui peternakan sapi dan kambing perah," tulis Partai Gerindra seperti dikutip Liputan6.com, Jumat (27/10/2017), dalam situs resminya.
Advertisement
Pada 27 Mei 2016, akun Facebook Partai Gerindra menjelaskan mengenai tingginya angka kekurangan gizi nasional. Hal ini dianggap sebagai indikasi rendahnya konsumsi di Indonesia.
"Konsumsi susu masyarakat Indonesia masih terendah, jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya," tulis akun tersebut.
Akun ini juga beberapa kali mengunggah kegiatan Revolusi Putih di berbagai kota seperti Gorontalo, Tegal, Malang, dan Surabaya. Program Revolusi Putih diklaim sudah dijalankan sejak 2009.
Sedangkan, pada 11 Maret 2012, akun Facebook Prabowo Subianto membagikan unggahan akun Partai Gerindra ketika sedang melakukan Revolusi Putih di Surabaya.
"Sebetulnya banyak falsafah bangsa yang terkait dengan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Salah satunya adalah soal semangat berbagi dan gotong-royong. Mari kita aktualisasikan terus semangat, ini guna melawan budaya yang hedonis. Selamat berhari Minggu," tulis Prabowo.
Diusulkan Masuk RAPBD 2018
Program Revolusi Putih kembali muncul, setelah Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto menitipkan pesan Revolusi Putih untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pesan tersebut disampaikan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo ketika datang ke Balai Kota Jakarta, Kamis 26 Oktober 2017.
"Ini namanya Revolusi Putih, dan Partai Gerindra di DKI akan kawal program ini dengan gubernur dan DPRD," kata Hashim.
Hashim menjelaskan, menu yang disajikan nantinya adalah susu, kacang hijau, dan telur rebus. Menurut dia, ide program tersebut sudah ada sejak 2008 dari Partai Gerindra.
Untuk pelaksanaannya, Hashim mengatakan, Gerindra akan ajukan Revolusi Putih pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018. "Ini tahun fiskal, berarti mulai 2018, secepatnya," jelas Hashim. (Andri Setiawan)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement