Liputan6.com, Jakarta - Setelah informasi seputar kelanjutannya simpang siur, Microsoft akhirnya angkat bicara mengenai masa depan Kinect. Perusahaan tersebut memutuskan tak akan lagi melanjutkan aksesoris tersebut.
Dikutip dari The Verge, Jumat (27/10/2017), perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat ini sudah tak lagi melanjutkan produksi Kinect. Karenanya, setelah stok aksesoris ini habis di pasaran, perusahaan tak akan melanjutkan penjualan.
Meski sudah tak melanjutkan produksi, Microsoft disebut masih akan memberikan dukungan untuk pengguna yang sudah memilikinya. Namun dukungan untuk pengembang masih belum dapat dipastikan.
Baca Juga
Advertisement
Diluncurkan untuk menyaingi kontrol gerak yang dimiliki oleh Nintendo Wii, respons pasar terhadap aksesori ini ternyata tak sesuai ekspektasi. Jumlah gim yang terbilang tak cukup banyak dan kontrol yang kurang mulus membuat perangkat ini tak menuai kesuksesan.
Sebagai informasi, aksesori ini sebenarnya sudah memulai debut di Xbox 360. Setelah itu, Microsoft mencoba peruntungan untuk membarengi penjualan Xbox One dengan Kinect.
Namun apa daya, perangkat ini tak juga mendapat perhatian positif. Kendat demikian, teknologi ini tak sepenuhnya selesai. Microsoft ternyata membenamkan teknologi Kinect di beberapa produk terbarunya.
Salah satunya adalah teknologi depth-sensing yang kini digunakan di HoloLens. Selain itu, sejumlah laptop juga menerapkan pengenalan wajah seperti di Kinect untuk mendukung fitur Windows Hello.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: