Keluarga Korban Ledakan Pabrik Mercon di Cililin Berduka

Satu orang yang dinyatakan meninggal dan masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI akan dicocokan dengan adik atau anak korban.

oleh Sunariyah diperbarui 27 Okt 2017, 13:09 WIB

Liputan6.com, Cililin - Duka menyelimuti keluarga korban ledakan pabrik kembang api di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Belasan korban berasal dari satu kampung diketahui menjadi korban ledakan petasan di Tangerang, Banten pada Kamis, 26 Oktober kemarin.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (27/10/2017), isak tangis keluarga keluarga Sumarna di Kampung Cisitu, Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat tak terbendung. Mereka cemas menunggu kabar terkait keberadaan korban ledakan pabrik kembang api.

Sang ayah Sumarna masih cemas karena dua anaknya, masing-masing Naya Sunarya, 28 tahun, dan Ade Rosita, 20 tahun, hingga kini belum diketahui keberadaannya pasaca ledakan pabrik petasan tersebut.

Di kampung ini terdapat 10 warga yang menjadi korban ledakan kembang api. Tujuh di antaranya selamat dan kini dalam perawatan di rumah sakit.

Empat korban tewas akibat ledakan merupakan warga Kampung Karyamukti, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu, Garut. Pihak keluarga korban langsung berangkat menuju Tangerang dan Rumah Sakit Polri. Keluarga baru menerima kabar bahwa tiga anggota keluarganya yang bekerja di pabrik mercon dikabarkan selamat, namun satu orang masih hilang belum diketahui keberadaannya.

Satu orang yang dinyatakan meninggal dan masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI akan dicocokan dengan adik atau anak korban, yang memang sudah berangkat ke Rumah Sakit Polri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya