Liputan6.com, Jakarta Kebahagiaan merupakan salah satu faktor utama untuk mencapai kualitas hidup yang baik. Namun, tidak jarang seseorang lupa untuk merasa bahagia karena terjebak di dalam kesibukan dan kerumitan masalah yang dihadapi.
Jangan khawatir, dilansir dari Care2.com Sabtu (29/10/17) ada cara mudah yang mungkin dapat Anda ikuti. Berikut 6 hal yang mungkin dapat Anda berhenti lakukan jika ingin lebih bahagia.
Advertisement
1. Terlibat dalam perdebatan di media sosial
Perkembangan media sosial membuka peluang besar bagi warganet untuk lebih mudah berinteraksi satu sama lain. Namun, tidak hanya interaksi positif yang terjadi, perbedaan pendapat pun seringkali tidak terelakkan. Cobalah untuk berpikir ulang sebelum terlibat dalam sebuah perdebatan. Sebelum melemparkan komentar, berhenti sejenak untuk bertanya kepada diri Anda sendiri, "Apakah hal ini cukup penting untuk aku tanggapi? Apakah komentarku ini akan mengurai benang kusut atau hanya memperkeruh suasana?".
2. Terlalu banyak mengatakan "iya"
Selalu mengiyakan permintaan dan berusaha memenuhi ekspektasi orang lain seringkali dapat membuat diri Anda menjadi lelah dan merasa tertekan. Mulailah untuk berani mengatakan tidak di saat Anda merasa tidak mampu atau ketika sudah terlalu banyak yang harus dikerjakan.
3. Memilih diam di rumah ketimbang berjalan-jalan ke luar rumah.
Mungkin Anda merasa nyaman berada di dalam rumah dengan bersantai di sofa sambil menonton televisi. Namun, seringkali kebahagiaan justru datang dari hal baru yang bisa Anda dapatkan di luar rumah. Mencoba hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, melakukan aktivitas fisik, dan bertemu orang baru dengan beragam pengalamannya akan membawa angin segar pada tingkat kebahagiaan Anda.
4. Tidur terlalu larut
Tidur terlalu larut dapat mengurangi kualitas dan waktu tidur yang dibutuhkan oleh tubuh. Tidur yang berkualitas dan berlangsung selama 7 sampai 9 jam akan membuat tubuh Anda beristirahat dengan baik. Dengan tidur cukup, otak akan berfungsi lebih baik dan mood Anda pun akan cenderung berada dalam kondisi terbaik.
5. Terlalu banyak berekspektasi
Semakin sering dan semakin tinggi berekspektasi, semakin sering pula Anda merasa kecewa dan sedih ketika kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan harapan. Cobalah untuk lebih realistis dan menyesuaikan ekspektasi Anda terhadap kehidupan ini agar tidak terus menerus merasa gagal.
6. Berinteraksi dengan orang yang tidak cocok dengan Anda
Dalam hidup ini, sering ditemui orang-orang yang terlalu berbeda dengan Anda, baik dalam hubungan pertemanan, keluarga, bahkan romansa.
Berinteraksi dengan orang-orang yang tidak cocok dengan Anda dapat menimbulkan pertentangan batin yang membuat tidak nyaman. Jika dirasa ketidaknyamanan yang tercipta mulai mengganggu hati dan pikiran, Anda dapat mengurangi bahkan menghentikan interaksi dengan orang tersebut. Dahulukan kebahagiaan Anda.
Donna Ayu Savanti
Advertisement