Adu Hebat Rakit Robot hingga Racik Obat di LT-V Gerakan Pramuka

Lomba Tingkat Lima atau LT-V Gerakan Pramuka diisi beragam lomba, seperti merakit robot dan meracik obat tradisional.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 28 Okt 2017, 14:00 WIB
Lomba Merakit robot (Liputan6.com/Pool/Gerakan Pramuka)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan Pramuka Penggalang dari 33 provinsi tampak sibuk di Bumi Perkemahan Cibubur, pada Kamis, 26 Oktober 2017. Mereka tengah mengadu kemahiran dalam Kompetisi Merakit Robot pada Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Lima (LT-V) Gerakan Pramuka.

Koordinator Lomba Bidang Teknologi Tepat Guna, Mohammad Laiyin menjelaskan, lomba ini diikuti dua orang setiap regunya. Jadi, jumlah peserta kompetisi itu sebanyak 132 orang.

"Mereka merakit robot jenis line follower analog atau robot yang dapat mengikuti garis warna hitam atau putih. Perlengkapannya sudah disiapkan panitia, kemudian mereka sendiri yang merakitnya," ujar Mohammad Laiyin dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com.

Laiyin tak menyangka, para peserta yang berusia 11-15 tahun itu sudah jago merakit robot. Padahal, mereka hanya diberi waktu 2 jam untuk merakit dan mengoperasikan robot yang bisa melenggak-lenggok mengikuti garis yang sudah disiapkan.

"Robotnya harus bisa menghidupkan sensor kanan dan kiri supaya bisa mendeteksi (garis)," jelas Andalan Nasional Gerakan Pramuka Urusan Pembinaan Anggota Dewasa itu.


Lomba Racik Obat Tradisional

Pada jam yang sama, juga diadakan Lomba Membuat Obat Tradisional di Aula Cut Nyak Dien, Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur. Lomba ini diikuti tiga orang pada setiap regunya.

Mereka berlomba-lomba menunjukkan kepiawaian membuat obat dari bahan-bahan alami, baik tumbuh-tumbuhan maupun buah-buahan.

"Ada 66 jenis obat tradisional khas dari daerah masing-masing," ucap Laiyin.

Foto dok. Liputan6.com

Dia manjelaskan, penilaian berdasarkan bahan baku obat yang digunakan. Selain itu, tingkat kesulitan proses pembuatan, keunikan, hingga khasiatnya juga jadi bahan pertimbangan juri.

"Kita periksa juga dengan cermat, jangan sampai ada hoaks karena bisa berbahaya sekali," sebutnya.

Selain dua lomba itu, LT-V Gerakan Pramuka juga dimeriahkan dengan Lomba Penggunaan Media Sosial. Koordinator lomba, Ibrahim Dwi Rudianto, mengatakan, lomba ini diikuti dua orang setiap regunya. Mereka diminta membuat perencanaan, Blog, Facebook dan Instagram.

"Mereka jadi duta penyebar konten-konten positif. Blog bisa menjadi sarana latihan mereka menulis dan menyampaikan gagasan yang kemudian dibaca banyak orang," terang Ibrahim.

LT-V Gerakan Pramuka diselenggarakan pada 22-28 Oktober 2017 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, ini dibuka pada Senin pagi, 23 Oktober 2017 oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault. LT-V menjadi kegiatan yang sangat dinantikan dan prestisius. Itu karena, seleksi peserta yang sangat ketat.

Regu yang bisa mengikuti Lomba Tingkat Lima (LT-V)  Pramuka adalah regu yang menjuarai empat lomba tingkat (LT) sebelumnya, yaitu LT-I (tingkat gugus depan), LT-II (tingkat kecamatan), LT-III (tingkat kota/kabupaten), dan LT-IV (tingkat provinsi). Jadi, LT-V adalah pertemuan regu penggalang Pramuka terbaik di Indonesia.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya