Kemkominfo: Transformasi Digital Perlu Tata Kelola yang Tepat

Transformasi digital tidak dapat dihindari, mengingat teknologi yang terus berkembang.

oleh Andina Librianty diperbarui 27 Okt 2017, 14:07 WIB
Pembukaan ID-IGF 2017. Liputan6.com/Andina Librianty

Liputan6.com, Jakarta - Forum Tata Kelola Internet Indonesia (ID-IGF) kembali menggelar acara tahunan Dialog Nasional ID-IGF. Mengusung tema “Transformasi Digital: Siapkah Indonesia?”, dialog nasional ini diharapkan dapat melahirkan berbagai pencapain yang bisa membantu transformasi digital Indonesia.

Harapan tersebut diungkapkan oleh Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Abrijani. 

“Transformasi digital membutuhkan tata kelola yang tepat. Saat ini ada lima isu penting yang berkaitan dengan tata kelola tersebut,” tutur Semuel dalam acara dialog nasional ID-IGF 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Menurut Semuel, lima isu penting dalam transformasi digital adalah infrastruktur/standarisasi, legal, ekonomi, pembangunan serta sosial dan budaya. Ia menilai kelima hal tersebut sangat penting untuk ditetapkan tata kelolanya, agar bisa membuat proses transformasi digital berjalan dengan baik.

Transformasi digital memang tidak dapat dihindari, mengingat teknologi yang terus berkembang. Namun, Semuel menekankan jangan sampai teknologi merusak tatanan budaya dan norma yang ada di Indonesia.

“Harus ada etika-etika yang ditanamkan agar tidak ada gesekan di antara masyarakat. Dalam menerapkan teknologi, jangan sampai teknologi itu merusak tatanan budaya dan norma yang ada di bangsa ini,” tutur pria yang akrab disapa Semmy tersebut. 

Lebih lanjut, hasil pencapian yang terangkum dalam acara Dialog Nasional ini akan dibawa ke forum besar yaitu Global Internet Governance Forum (Global IGF) di Jenewa, Swiss, pada Desember 2017. Dalam acara itu akan hadir seluruh peserta IGF di dunia.

Indonesia tahun ini diberikan ruang khusus dalam pembahasan isu yang akan dipaparkan di dalam Global IGF nanti. Oleh karena itu, ini dinilai akan menjadi momentum penting untuk Indonesia bisa meraih perhatian dari seluruh dunia mengenai masukan-masukan yang didapat dari Dialog Nasional.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya