Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dinilai masih memiliki sejumlah tantangan yang harus diatasi dalam era transformasi digital. Tantangan tersebut antara lain dari sisi infrastruktur dan keamanan.
Dijelaskan Deputy Director General APNIC, Sanjaya, masih ada kesenjangan akses terhadap teknologi di daerah-daerah. Selain itu, Indonesia dinilai harus lebih meningkatkan keamanan agar bisa membuat masyarakat merasa aman ketika menjadi bagian dari transformasi digital.
“Secara sikap dan keinginan, Indonesia siap untuk transformasi digital. Namun harus ada yang ditingkatkan seperti akses di daerah-daerah dan proteksi keamanan. Kalau keamanan tidak dibenahi, orang tidak akan percaya dengan transformasi digital,” jelas Sanjaya dalam acara pembukaan Dialog Nasional ID-IGF 2017, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Baca Juga
Advertisement
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani, menyatakan ada lima isu yang harus ditata untuk membantu mendorong transformasi digital di Indonesia. Kelima hal tersebut adalah infrastruktur/standarisasi, legal, ekonomi, pembangunan serta sosial dan budaya.
Secara khusus, Semuel menekankan isu legal sebagai hambatan paling besar untuk transformasi digital. Salah satu contohnya adalah regulasi soal permasalahan taksi online.
“Hambatan paling besar adalah belum ada regulasi yang bisa menyelesaikan permasalahan seperti taksi online. Taksi online memang banyak menghadapi masalah di dunia, dan kita harus bisa menangani hal tersebut,” tuturnya.
Beberapa waktu belakangan, transformasi digital semakin sering terdengar. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi yang mau tak mau turut memengaruhi kehidupan.
Transformasi digital sendiri bisa dikatakan sebagai perubahan yang terkait dengan penerapan teknologi digital di semua aspek masyarakat manusia. Tahap transformasi berarti penggunaan inheren digital memungkinkan jenis baru dari inovasi dan kreativitas dalam domain tertentu, bukan hanya meningkatkan dan mendukung metode tradisional.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: