Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memperingati hari ulang tahun PLN ke-72, Jumat (27/10/2017), perusahaan listrik ini meluncurkan aplikasi PLN Mobile versi iPhone Operating System (iOS), setelah versi androidnya diluncurkan tahun lalu. Mereka juga menambahkan menu layanan baru, yaitu Fitur Tracking Regu Pelayanan Teknik dan Fitur Rating atau Feedback Layanan Teknik.
Dengan begitu, "Akses Mudah Layanan Listrik" pun semakin dekat di genggaman.
Advertisement
"PLN akan selalu memberikan layanan terbaik kepada pelanggan melalui penyediaan tenaga listrik yang handal dan berkualitas. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan semangat berinovasi dan terus memperbaiki diri," ujar Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, usai upacara Hari Listrik Nasional (HLN) ke-72.
Menu baru Fitur Tracking Regu Pelayanan Teknik dan Fitur Rating atau Feedback Layanan Teknik sendiri adalah layanan yang memungkinkan pelanggan dan perusahaan mengetahui lokasi koordinat dan kegiatan petugas pelayanan teknik. Status tracking regu pelayanan pun dapat diketahui secara real time.
"Jadi, kalau lampu mati, kita mengadukan ke 123, nah (lalu) dari situ kita bisa nge-track petugasnya sudah jalan atau belum, sudah sampai di mana petugasnya," ucap Kepala Satuan Komunikasi Korporat, I Made Suprateka, saat ditemui liputan6.com, Jumat (27/10/2017).
Untuk menunjang pelayanan ini, petugas pelayanan teknik PLN pun telah dilengkapi dengan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu.
"Jadi, kita nggak penasaran kok petugasnnya belum datang, bisa terlihat kalau jalur yang dilalui petugas ternyata lagi merah, macet. Jadi, pelanggan bisa mengerti. Ya walaupun kita harapkan jalurnya selalu biru," kata Suprateka.
Pada tahap pertama, implementasi fungsi tracking ini tersedia di 14 wilayah kerja PLN, yakni PLN Distribusi Jakarta Raya, Distribusi Banten, Distribusi Jawa Barat, Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Distribusi Jawa Timur, Distribusi Bali, Wilayah Aceh, Wilayah Sumatera Utara, Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Wilayah Bangka Belitung, Wilayah Kalimantan Timur, Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat, serta Wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Terus mengutamakan pelayanan pelanggan
Suprateka menjelaskan, sejak sebelum menu layanan ini dibuat, PLN telah berusaha menyempurnakan pelayanan mereka kepada pelanggan. Apabila petugas pelayanan teknik telah menyelesaikan keluhan pelanggan, akan ada petugas lain yang mengontrol hasil kinerja, termasuk sikap mereka kepada pelanggan.
"Akan dicek apakah mereka mengucapkan terima kasih kepada pelanggan dan masih menerima uang dari pelanggan atau tidak. Kalau ketahuan (menerima uang), langsung dikeluarkan dari perusahaan," kata dia.
Usaha PLN dalam memuaskan pelanggan melalui pelayanan yang maksimal pun belum akan berhenti di sini. Ke depannya, mereka akan meningkatkan aksesibilitas listrik bagi masyarakat agar seluruh masyarakat bisa menikmati cadangan listrik dengan mudah. PLN berharap tingkat elekrifikasi di Indonesia mencapai 98-99 persen.
"Kita bangun jaringannya. Kita bangun juga listrik ini ketangguhannya, artinya dia tidak padam-padam dan tidak ada gangguan di jaringan. Sustainability-nya kita jaga," ujar Suprateka.
Selain itu, PLN juga akan membangun transmisi listrik yang bisa dijangkau masyarakat daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). PLN mengupayakan agar masyarakat yang kurang mampu bisa memperoleh listrik.
"Kita bangun dan sajikan listrik ini dengan harga yang terjangkau ke seluruh lapisan masyarakat agar masyarakat yang miskin bisa ikut mencangkul listrik," ucap Suprateka.
Ia pun berharap masyarakat tak akan lagi trauma dengan harga listrik dan mengeluhkan kalau listrik mahal. Sekarang ini, 1 kwh listrik hanya dikenakan biaya Rp 1.352.
Apabila masyarakat ingin mengajukan pertanyaan terkait listrik atau melakukan pengaduan, mereka bisa menghubungi Contact Center PLN 123, Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, dan e-mail pln123@pln.co.id. Atau, mengunduh PLN Mobile di ponsel yang merupakan aplikasi yang mengintegrasikan layanan PLN 123.
(*)
