Liputan6.com, Jakarta Ketua Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Yudi Latif mengatakan kekayaan keragaman Indonesia adalah anugerah. Panduan paling mumpuni bagi masyakarat majemuk sudah sangat jelas terangkum dalam ideologi negara Pancasila.
Advertisement
Hal ini dikatakan oleh Yudi Latif dalam acara Inspirato yang diadakan pada Selasa, 17 Oktober 2017 di lantai 8, SCTV Tower.
“Pancasila adalah titik temu yang memungkinkan segala warna bersatu, titik pijak yang menjadi landasan hukum, serta titik tuju ke mana bangsa ini diarahkan,” ujar Yudi kepada para peserta acara yang merupakan mahasiswa dari berbagai universitas se – Jabodetabek ini.
Sebagai ideologi negara, Pancasila sebenarnya bukanlah sesuatu yang abstrak, namun merupakan nilai maupun pengalaman yang hidup dalam keseharian masyakarakat.
“Sebenarnya Pancasila bukan nilai yang jauh, tapi sesuatu yang menuntun kehidupan kita bagi sesuatu yang lebih baik,” kata Yudi.
Yudi memaparkan bahwa kiprah Pancasila sebagai ideologi negara yang menjadi titik temu bagi masyarakat majemuk bahkan telah mendapat apresiasi sebagai ideologi negara terbaik di dunia.
“Gak heran hari-hari ini kita melihat berbagai apresiasi dunia tentang Indonesia. Paus Paulus misalnya dari Vatikan dari dulu selalu mengapresiasi Pancasila,” ucapnya.
Penulis:
Franzeska Michelle - LSPR Jakarta
Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Jakarta
Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.
