Liputan6.com, Turin - Andrea Barzagli menyadari Juventus punya kelemahan di lini belakang musim ini. Ia pun tak masalah jika pelatih Massimilliano Allegri kerap memarahi timnya.
Lini pertahanan Juventus mendapat sorotan setelah kebobolan 10 gol dalam 10 laga Serie A. Jumlah tersebut dianggap terlalu banyak untuk tim sekelas Juventus yang dikenal memiliki pertahanan yang kokoh.
Baca Juga
Advertisement
Catatan tersebut berbanding terbalik dengan musim 2016-2017. Ketika itu, gawang Juventus hanya terkoyak 27 kali sepanjang musim.
"Memang wajar pelatih marah karena pada musim sebelumnya Juventus selalu menunjukkan soliditas yang baik. Memenangi pertandingan bukan hanya karena mencetak gol, tetapi juga membukukan clean sheet," ujar Barzagli.
"Akibatnya, melihat penurunan fokus seperti itu terasa menjengkelkan dan saya pikir kita benar-benar perlu memperbaiki aspek itu," tutur Barzagli.
Beberapa media Italia menilai kepergian Leonardo Bonucci ke AC Milan menjadi satu di antara alasan mengendurnya kekuatan barisan pertahanan Juventus.
Benedikt Hewedes yang diproyeksikan sebagai pengganti Bonucci gagal menampilkan performa apik karena mengalami cedera otot. Hingga kini, pemain asal Jerman tersebut belum sekalipun tampil untuk Juventus.
Sumber: Football Italia