Liputan6.com, Jakarta Malaysia bersiap menghelat MotoGP akhir pekan ini. Seluruh persiapan terus dilakukan untuk memberikan kenyamanan terhadap para pembalap selama mengaspal di Sirkuit Internasional Sepang.
Di tengah persiapan, ada beberapa hal yang menggelitik pembalap dan penggemar MotoGP. Salah satunya terkait penampakan misteri tanda segi empat hitam yang menempel di aspal Sirkuit Internasional Sepang.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa pembalap mengira bahwa ini adalah tambalan yang dirancang untuk mengurangi masalah genangan air ketika hujan deras menguyur Sepang. Tapi Jarno Staffelli selaku bos dari perusahaan yang melakukan pekerjaan aspal di Sirkuit Internasional Sepang memiliki jawaban sendiri terkait hal itu.
"Pada kenyataannya ini hanyalah perawatan permukaan, semacam penyegelan yang mencegah air menembus ke dalam atau menjadi stagnan. Kami telah melakukannya dengan menggunakan tanda, dan ini menjelaskan tanda-tanda segi empat. Mereka berwarna hitam karena saya menyarankan untuk menciptakan warna asli, tapi pembalap setidaknya tidak mendengarkan saya," ungkap Staffelli seperti dikutip dari GPone, Sabtu (28/10/2017).
Sebenarnya masalah ini sudah muncul selama MotoGP berlangsung tahun lalu. Dan, beberapa pekerjaan telah dilakukan seperti menambah drainase serta pekerjaan lainnya. Namun sayangnya, itu tidak mengarah pada hasil yang diharapkan.
Itu yang sempat dikeluhkan Loris Capirossi selaku anggota dari Race Direction. "Untuk saat ini belum ada rencana untuk mengembalikan waktu yang hilang, tapi kami selalu siap untuk mengevaluasi setiap permintaan yang datang dari tim," tutup Loris.