Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengkritik sikap FIFA yang dianggap tidak pernah mendengar keluhan para pemain dan manajer. Mantan pemain Barcelona itu sebelumnya bahkan menegaskan lebih percaya pemainnya ketimbang otoritas sepak bola dunia itu.
Sebelumnya, Guardiola mengeluh tentang kualitas bola setelah Manchester City menyingkirkan Wolverhampton lewat adu penalti pada putaran keempat Piala Liga Inggris. Manchester City harus menjalani adu penalti setelah bermain 0-0 hingga 120 menit.
Baca Juga
Advertisement
Keluhan tersebut mendapatkan tanggapan dari penyelenggara Piala Liga Inggris. Mereka menyatakan bola tersebut telah sesuai dengan standar kualitas FIFA.
Meski begitu, Guardiola kukuh dengan pendiriannya. Manajer asal Spanyol itu menganggap, penyelenggara kompetisi tidak memedulikan pendapat dari manajer atau pemain.
"Mereka tidak pernah menanyai pendapat saya, atau manajer dan pemain lain. Mereka yang menentukan kompetisi, jadwal, dan waktu. Mereka mengatakan benar, berarti benar. Kami harus mengikutinya," kata Guardiola.
"Saya lebih percaya dengan para pemain dibandingkan standar FIFA. Hal itu karena saya melihat mereka bermain dengan bola setiap hari. Namun, jika standar FIFA mengatakan bola itu tidak bermasalah, baiklah. Tidak ada masalah sama sekali," lanjutnya.
Manchester City akan menghadapi Leicester City pada babak kelima Piala Liga Inggris di King Power Stadium, 18 Desember 2017.
Sumber: FourFourTwo
Saksikan juga video pilihan di bawah ini: