Liputan6.com, Jakarta Berkat lagu "Sayang", karier Via Vallen langsung meroket sepanjang 2017. Wajah pedangdut 26 tahun itu mulai sering wara-wiri di televisi. Hal itu menjadi berkah tersendiri bagi Via Vallen. Apalagi, sebelumnya Via Vallen pernah mengalami masa-masa sulitn membangun karier bermusiknya.
Ditemui di Jakarta baru-baru ini, Via Vallen menceritakan getir dan pahitnya ketika mengawali karier. Bahkan, saat menjadi penyanyi keliling, ia hanya mengantongi Rp 20 ribu dari hasil ngamennya.
"Dulu pas masih (menyanyi) keliling bayarannya dari uang saweran. Bisa setiap hari cuma Rp 20 ribu," ujar Via Vallen.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Via Vallen juga masih ingat betul pertama kali memutuskan untuk bernyanyi, dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. Penyanyi Dangdut Paling Ngetop SCTV Music Awards 2017 ini bekerja di malam hari selepas pulang sekolah untuk membantu kebutuhan orangtua.
"Dari kelas 5 SD sampai sekarang baru dapat pengakuan. Aku kerja malam, pulangnya jam 12 malam langsung istirahat. Waktu SMA juga aku ikut tur menyanyi sampai rumah itu subuh, di sekolahan malah tidur. Tapi guru kasih toleransi, karena memang untuk bantu orangtua. Keluargaku kurang mampu," kata Via Vallen.
Meski kini sudah popular dan dikenal banyak orang, Via Vallen belum mau cepat puas dengan pencapaiannya. "Belum (puas), ini belum puncaknya. Karena di atas langit masih ada langit lagi. Masih panjang perjalanannya kalau dibilang (sekarang) sudah sukses," ucap Via Vallen. (Ras)