Liputan6.com, Semarang - Kapal penumpang Dharma Kencana II terbakar di sekitar 45 mil sebelah utara perairan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah, arah Pulau Kalimantan. Dalam manifes perjalanan, kapal ini diperkirakan membawa 119 penumpang, dua di antaranya masih bayi.
Menurut seorang sumber di Polsek Pelabuhan Semarang, kapal penumpang tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Sabtu, 28 Oktober 2017 pukul 17.00 WIB. Tiba di perairan Pekalongan, Minggu subuh tadi sekitar pukul 04.30 WIB, kapal tersebut terbakar.
"Saat ini kami masih mencoba evakuasi para penumpang. Mohon doa restu semua lancar dan selamat. Kami masih menunggu informasi yang ada di TKP," ucap sumber Liputan6.com, Minggu (29/10/2017).
Baca Juga
Advertisement
Basarnas Kantor SAR Semarang juga belum bisa memberi penjelasan. Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto menyebutkan bahwa informasi mengenai terbakarnya kapal penumpang Dharma Kencana II akan dirilis satu pintu.
"Penjelasan resmi menunggu dari KSOP (Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan)," kata Zulhawari.
Sementara, manajer cabang PT Dharma Lautan Kencana Utama cabang Semarang, Herman Fajar menyebutkan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dan belum bisa memberi informasi apa pun mengenai nasib para penumpang.
"Mohon waktu mas, kami masih proses koordinasi," kata Herman.
Dalam manifes penumpang yang diterima Liputan6.com, kapal penumpang Dharma Kencana II selain mengangkut 119 penumpang, juga memuat 46 unit kendaraan. Kapal berangkat dari Semarang dengan tujuan Pontianak, Kalimantan Barat. Kapal yang terbakar ini dinahkodai Bambang Tri W. Kapal Dharma Kencana II adalah kapal tipe Ro-Ro yang mampu memuat banyak penumpang dan kendaraan berbagai tipe.
Saksikan video pilihan di bawah ini: