Dedi Mulyadi akan Sampaikan Sikap Resmi Terkait Pilgub Jabar

Golkar resmi mengusung Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien di Pilgub Jabar. Lantas, apa tanggapan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi?

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 29 Okt 2017, 10:56 WIB
Nurul Arifin dan Dedi Mulyadi

Liputan6.com, Jakarta - Niatan Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk maju Pilgub Jabar 2018 melalui Partai beringin pupus. DPP Golkar malah mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien, berlaga di Jabar.

Dedi Mulyadi belum mau berbicara banyak seputar hal itu. Ketika dihubungi Liputan6.com, ia meminta waktu.

"Nanti saja, (saya) mau bikin pernyataan resmi," ujar Dedi saat dihubungi, Minggu (29 Oktober 2017).

Namun, belum jelas kapan Dedi akan memberi keterangan resmi. Ia juga belum menyebut langkah apa yang akan diambilnya ke depan.

"(Nanti) Kami Kabarin," jawab Dedi singkat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini


Buat Kaget Kader

Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Nurul Arifin terkejut, saat mengetahui berita terkait keputusan partainya untuk mengusung Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien di Pilkada Jawa Barat 2018.

Nurul mengaku sempat menelepon Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham, untuk mengonfirmasi kebenaran berita yang sudah beredar di media tersebut.

"Iya sebenarnya sih saya berharap masih ada perubahan," jelas Nurul saat ditemui usai kegiatan Safari Budaya di Kelurahan Antapani, Kota Bandung, Jumat 27 Oktober 2017 malam.

Keputusan tersebut lanjut Nurul, tidak sesuai dengan harapannya sebagai pengurus DPP Partai Golkar. Karena baginya, kader internal harus tetap diutamakan untuk menghadapi kontestasi politik.

Apalagi, sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi dianggap berhasil menaikkan elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kemarin itu kan rekomendasi diberikan kepada Kang Dedi untuk penjajakan koalisi dan pasangan calon. Tapi ternyata, keputusannya seperti ini, saya kira DPP punya pertimbangan," tutur Nurul.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya