Liputan6.com, Malang - Arema FC kehilangan salah satu gelandang pada tiga laga tersisa di Liga 1 2017 ini. Hendro Siswanto dipastikan absen hingga akhir musim karena mengalami patah tulang ibu jari.
Hendro Siswanto terkena cedera tersebut saat Arema FC menjamu Gresik United, Rabu (25/10/2017).
Baca Juga
Advertisement
Pemain bernomor punggung 12 ini mengaku tidak ingin memaksakan diri jika kondisinya tidak memungkinkan. Dia belajar dari pengalaman sebelumnya ketika memaksakan diri di tengah kondisi yang belum benar fit.
"Mungkin memang harus istirahat di akhir musim ini. Sebelumnya saya baru absen hanya sewaktu lawan Bali United putaran pertama," ujar Hendro.
Sebagai profesional Hendro, sendiri sejatinya tidak ingin beristirahat terlalu lama. Namun, hasil rontgen menunjukkan ada patah tulang ibu jari meski tidak tergolong serius.
"Saya kali ini akan ikuti rekomendasi dokter untuk tidak memaksakan diri. Setelah lihat foto rontgen, saya memutuskan istirahat total," bebernya.
Menurut dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, cedera Hendro terhitung ringan. Tapi, posisi patah tulangnya itu akan mengganggu saat bermain bola. “Patahannya memang kecil, tetapi mengganggu. Dia bisa istirahat sekitar dua minggu,” paparnya.
Melihat waktu pemulihan yang diprediksi, Hendro sebenarnya bisa bermain pada pertandingan pamungkas melawan menghadapi Borneo FC. Namun, tim dokter masih harus mempertimbangkan banyak hal. "Ya kalau sudah pulih total mungkin saja dia bisa mengikuti pekan terakhir," imbuh Nanang.