Liputan6.com, Jakarta Sebelum skenario film Si Doel The Movie jadi, Rano Karno terlebih dahulu melakukan syuting bersama Aminah Cendrakasih, yang berperan sebagai Mak Nyak. Wanita 79 tahun yang kini hanya bisa berbaring di atas kasur ini memang sudah tak bisa melihat alias buta.
Tapi, penyakit glukoma itu, dikatakan Rano Karno, tak menghalangi aktris kawakan ini antusias menjalani syuting. "Ternyata Mak Nyak, semangatnya luar biasa waktu syuting," ujar Rano Karno ditemui di Warung Si Doel Garage, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (29/10/2017).
Baca Juga
Advertisement
Rano Karno punya alasan tersendiri, mengapa dirinya memilih untuk melakukan syuting bersama Aminah Cendrakasih lebih dulu. Sebab saat ini, kondisi Mak Nyak sudah sangat memprihatinkan.
"Saya minta maaf kenapa saya tiba-tiba minta tolong mereka karena saya lihat kondisi Enyak sudah sangat drop. Makanya itu saya minta dalam waktu 3 hari mengumpulkan kru. Bahkan kru yang bekerja di tempat lain, kita kumpulin segera syuting dengan Enyak dulu. Saya mau ngeduluin Enyak gitu," ujar Rano Karno.
"Saya kaget. N=Enyak sudah buta, enggak bisa baca skenario jadi harus dibacakan. Tapi pas syuting hafal semua dialognya kayak nggak ada apa-apa. Saya memang enggak sering ketemu Enyak. Saya hanya by phone," sambung Rano.
Menurut Rano Karno, Mak Nyak adalah alasan mengapa dirinya kembali membuat film Si Doel. Sebab hampir setiap bertemu, atau berkomunikasi lewat telepon, Mak Nyak selalu menanyakan kelanjutan film Si Doel.
"Enyak selalu tanya kapan Si Doel kapan si Doel. Itu yang buat Enyak semangat. Saya kalau Lebaran ngunjungi Enyak. Dia tanya kapan syuting Si Doel lagi. Enyak bilang cepetan dong, Enyak sudah begini. Bahasa-bahasa gitu yang Anda paham maksudnya apa," kata Rano Karno.
