Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambut positif program Revolusi Putih yang direkomendasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Sandi, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu program asupan gizi berupa pemberian susu, bubur, dan telur tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Senin (30/10/2017), program Revolusi Putih sempat menimbulkan kontroversi karena muncul penilaian dari Menteri Kesehatan Nila F Moeloek bahwa pasokan susu cukup sulit di Indonesia. Sedangkan sumber protein lain seperti ikan lebih mudah didapat.
Advertisement
Menurut Sandi, usai mengikuti Jakarta Marathon 2017 pada Minggu 29 Oktober, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu program ini dan sebisa mungkin akan dimulai segera.
Tak hanya itu, Sandi juga menyatakan, meski tidak masuk di APBD 2018 karena Revolusi Putih tidak masuk ke dalam draf pembahasan awal dengan DPRD, pihaknya bisa menjalankan program ini di bawah payung CSR. Di antarnya termasuk bermitra dengan berbagai komunitas atau perusahaan penyedia pangan.
Revolusi Putih pertama kali disampaikan adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pertemuan di Balaikota pada Jumat pekan lalu. Para siswa sekolah dasar (SD) kini tinggal menunggu program yang akan dijalankan duet Anies-Sandi.
