Liputan6.com, Barcelona - Kehadiran Lionel Messi pada setiap laga El Clasico seperti selalu menjadi petaka buat Real Madrid. Bahkan, ada lima momen kala Messi hancurkan Los Blancos sendirian.
Messi merupakan salah satu pemain terbesar pada generasi sekarang. Penyerang internasional Argentina ini telah membawa Barcelona raih 8 gelar La Liga dan 4 Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Belum lagi aksi impresif yang selalu dia tunjukkan ketika laga panas kontra Real Madrid. Dia selalu jadi headline di berbagai media massa karena rekor apiknya melawan tim ibukota Spanyol itu.
Rekornya melawan Real Madrid, dari 36 laga adalah 16 kali menang, 8 imbang, dan 12 kalah. Dia juga telah membobol gawang Los Blancos sebanyak 24 kali.
Dari sekian itu, ada lima momen kala Messi hancurkan Madrid sendirian. Apa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:
5. Barcelona 3 - 2 Real Madrid (2016/17)
Dalam pertandingan yang wajib menang untuk menjaga harapan tetap hidup dalam perburuan juara 2016/17, Barcelona melakukan perjalanan ke Real Madrid pada bulan April. Semuanya dijalani dengan berat.
Real Madrid memulai dengan baik dan memimpin melalui gol Casemiro menit ke-28. Messi menyamakan kedudukan tepat setengah jam untuk membuatnya 1-1 saat jeda. Ivan Rakitic mengembalikan keunggulan Barcelona sebelum James Rodriguez menyamakan kedudukan di menit ke-85.
Pertandingan dianggap akan berakhir dengan hasil imbang namun Messi punya rencana lain. Dia mencetak gol di menit ke-92 untuk mengalahkan Real 3-2 dan membawa Barcelona ke posisi pertama di La Liga. Itu adalah gol ke-500 kariernya untuk Barcelona dan salah satu yang paling penting.
Advertisement
4. Barcelona 3 - 2 Real Madrid (2011/12)
Messi menjalani performa yang menakjubkan untuk memulai musim 2011/12 dengan melawan Real Madrid di leg kedua Piala Super Spanyol. Pada leg pertama laga berakhir imbang 2-2 di Santiago Bernabeu.
Pada leg kedua di Camp Nou, tidak butuh waktu lama bagi Barcelona untuk mencetak gol saat Lionel Messi mengirim umpan manis kepada Andres Iniesta untuk gol pembuka. Namun Cristiano Ronaldo menyamakan kedudukan dalam lima menit berikutnya. Messi kembali buat Barca di posisi terdepan tetapi Karim Benzema menyamakan kedudukan kembali.
Pertandingan ditetapkan untuk masuk ke perpanjangan waktu sampai Messi mengubah semuanya. Dia menyelesaikan pertandingan dengan skor 3-2 dengan tendangan voli menggelegar. Itu adalah gol kedua dan satu assists dari La Pulga untuk Barca.
3. Barcelona 2 - 0 Real Madrid (2010/11)
Pada leg pertama semifinal Liga Champions 2010/11 di Santiago Bernabeu, Real Madrid dihancurkan oleh penampilan magis Messi. Kedua tim menciptakan banyak peluang namun kedudukan tetap tanpa gol hingga 75 menit.
Di menit ke-76, Messi mengubah skor 1-0 dari umpan silang Ibrahim Afellay. Dia berhasil menggadakan kedudukan di menit-menit terakhir babak kedua dengan gol solo yang sangat bagus.
Messi berlari melewati lima pemain Real Madrid untuk menyelesaikan permainan dengan gol menakjubkan. Itu adalah salah satu gol terbaiknya. Berumur 23 tahun saat itu, Messi pun mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak ketiga Barcelona dalam sejarah.
Advertisement
2. Barcelona 4 - 3 Real Madrid (2013/14)
Ini adalah salah satu El Clasico paling dramatis dekade ini. Real Madrid, Barcelona dan Atletico berada dalam pertempuran untuk merebut gelar La Liga.
Dalam pertandingan yang sangat penting di Santiago Bernabeu, Barcelona sukses mencetak gol pembuka melalui Andres Iniesta. Karim Benzema mencetak dua gol untuk membuatnya Madrid berbalik unggul. Tapi, Messi mencetak gol sebelum jeda untuk membuatnya menjadi 2-2.
Cristiano Ronaldo mengembalikan keunggulan 10 menit memasuki babak kedua. Sergio Ramos kemudian melakukan pelanggaran keras di kotak penalti pada menit ke-60 dan diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Neymar. Messi melangkah maju dan membuatnya skor menjadi 3-3 dengan 30 menit.
Dalam 30 menit terakhir, saat 10 pemain Real Madrid berjuang untuk mematahkan irama Barcelona, Messi jadi palawan. Barca kembali mendapat penalti di menit ke-84 saat Iniesta dilanggar. Messi tidak kesulitan mengubah penalti jadi gol. Itu adalah hattrick ke-26 dalam kariernya.
1. Barcelona 3 - 3 Real Madrid (2006/07)
Sudah satu dekade lalu ini terjadi, sejak Messi mencetak hattrick pertama dalam kariernya. Pemain berusia 19 tahun itu mencetak gol injury time dramatis untuk melengkapi hattrick yang menakjubkan.
Real Madrid awalnya memimpin melalui Ruud van Nistelrooy dan Sergio Ramos. Namun Messi belum siap untuk menerima kekalahan. Dia membawa Barcelona mengimbangi keadaan meski harus bermain 10 orang sebelum jeda.
Dengan gol menit ke-73 dari Sergio Ramos, Madrid kembali di atas angin. Namun, Messi mencetak golnya di masa injury time berkat kepintaran Ronaldinho. Dia mengambil lemparan ke dalam dan mengirimkan umpan ke Messi, yang mengendalikan bola dengan indah sebelum melepaskan tembakan ke pojok jauh. Pertandingan selesai 3-3 dan itu adalah hattrick epik dalam sejarah El Clasico. (Eka Setiawan)
Advertisement