Patroli, Jawa Barat - Tangis Saodah tak terbendung begitu mengetahui Jua, ibu kandungnya tidak bernyawa. Nenek berumur 69 tahun itu menderita luka belasan tusukan pada sekujur tubuh hingga nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Senin (30/10/2017), ironisnya, pelaku penusukan adalah Roni Abdul Aziz, anak Saodah sekaligus cucu korban. Usai menganiaya sang nenek dalam rumahnya, di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Aziz yang diduga dipengaruhi obat keras langsung kabur.
Advertisement
Setelah perburuan hampir 24 jam, aparat Satreskrim Polsek Padalarang berhasil membekuk Aziz. Pemuda berumur 20 tahun tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bhayangkara Kota Bandung untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Tak pernah terlintas di pikiran Saodah, buah hatinya tega menghabisi nyawa nenek yang merawatnya sejak lahir. Padahal tersangka juga dikenal rajin beribadah dan selalu hidup rukun serumah dengan korban.
Polisi hingga kini masih menyelidiki kepastian motif tersangka membunuh neneknya sendiri. Awalnya penganiayaan berujung kematian ini dipicu rasa jengkel pelaku terhadap korban. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun kurungan atau penjara seumur hidup.