Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Josep Pep Guardiola, merasa peluang timnya meraih 13 kemenangan beruntun akan sangat sulit. The Citizens akan melawan Napoli di penyisihan Liga Champions, Rabu (1/11/20170 dini hari WIB.
Sejauh ini, Manchester City sudah meraih 12 kemenangan beruntun di semua ajang. Termasuk dengan kemenangan adu penalti melawan Wolverhampton di ajang Piala Liga.
Baca Juga
Advertisement
Di Liga Champions, The Citizens memiliki nilai sempurna dari tiga pertandingan di Grup F. Kemenangan di Stadion San Paolo nanti pun akan memberikan garansi kepada mereka satu tempat di babak gugur.
Guardiola pun menilai pelatih Napoli, Maurizio Sarri sebagai pemain atau manajer yang pernah dia hadapi setelah City mengalahkan Napoli, 2-1 dalam laga ketat di Stadion Etihad, awal bulan ini. Pep pun berharap kembali mendapatkan pertandingan yang ketat pada Rabu nanti.
"Kami membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos. Tapi kami akan datang ke tim yang sedang memimpin Serie A, dan semua orang tahu bentuk sepak bola yang mereka mainkan di stadion mereka sendiri. Jadi, ini akan sangat sulit," kata Guardiola dalam sebuah konferensi pers.
"Tapi ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk mendapatkan tempat kami, dan kami akan berusaha sebaik mungkin untuk melakukannya," tutur mantan pelatih Bayern Munchen ini.
Manchester City melakukan perjalanan ke Naples setelah gol dari Leroy Sane, Fernandinho, dan Raheem Sterling memberikan mereka kemenangan 3-2 atas West Bromwich Albion di Liga Inggris pada Sabtu (28/10/2017).