Liputan6.com, Kendari - Timnas softball Indonesia U-19 menargetkan posisi lima besar pada Kejuaraan Asia di Hong Kong, 1-6 November 2017. Posisi itu dinilai realistis karena event tersebut diikuti negara kuat softball di tingkat dunia, di antaranya Jepang, Singapura, Malaysia, India, Filipina, Hong Kong, dan Thailand.
Berdasar statistik, tim softball Jepang menjadi tim terkuat di dunia setelah Selandia Baru. Posisinya mengalahkan Tiongkok, Kanada, Amerika Serikat, negara asal tempat olahraga itu.
Baca Juga
Advertisement
Pada level Asia tenggara, Filipina dan Singapura menjadi yang terkuat. Keduanya menjadi musuh bebuyutan Indonesia pada event resmi Asia tenggara. Pada SEA Games 2015, Indonesia dilibas Filipina 4-6 di final.
"Kita menargetkan posisi lima besar, sebab di asia dan asia tenggara, Indonesia berada di bawah Jepang dan Filipina. Singapura juga menjadi lawan tangguh bagi Indonesia," ujar manajer timnas softball U-19 Indonesia, Pahri Yamsul, Minggu (29/10/2017).
Dikatakannya, target ini akan berkembang menjadi lebih tinggi jika Indonesia masuk hingga babak perempat final. Pahri Yamsul meyakinkan, pelatih timnas Apolonia Rosales sudah berkerja keras untuk mewujudkan target ini.
"Saat ini, kami percaya kepada Apolonia Rosales, karena dia banyak mengetahui tipikal permainan tim di Asia bahkan dunia. Kita berharap banyak meskipun waktu persiapan tidak sebanyak tim negara lainnya," tambah wakil direktur bidang softball Pengurus Besar (PB) Persatuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) itu.
Sebelumnya, Apolonia Rosales menyatakan timnas Indonesia U-19 memiliki karakter permainan bagus. Namun, dia tidak menjanjikan titel juara karena minimnya waktu persiapan.
"Mereka diseleksi dari sejumlah daerah di Indonesia. Komunikasi dan saling pengertian antarpemain harus disatukan. Sangat sulit memang membangun ini hanya dalam waktu 10 hari. Tapi kami pastikan timnas bisa melawan," ujar Apolonia Rosales, dihubungi pekan lalu.
Timnas softball Indonesia U-19 diperkuat delapan pemain junior jebolan PON XIX Jawa Barat. Mereka adalah Abryansah, Lucky Fidel, Malikul Mulki, Muhammad Rizaldy, Arrahman Sedaeyaz, Panca Cahya, Hairul Anwar, dan Renaldi. Sedangkan sebanyak 17 atlet diseleksi pada kejurnas yang digelar di Makassar pada 8-14 Oktober 2017.
"Sebanyak enam atlet dari Sulawesi Tenggara, yang lainnya diambil dari Lampung, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Banten. Kita berharap bisa maksimal dan melawan pada kejuaraan yang diikuti raksasa softball Asia," ujar asisten pelatih timnas, Sigit Suryadarma.