Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Konferensi Periklanan terbesar se-Asia, yakni AdAsia 2017. Acara yang digelar oleh Asian Federation of Advertising Associations (AFAA) ini akan diselenggarakan di Nusa Dua Convention Center Bali pada 8-10 November mendatang dan akan mendatangkan lebih dari 30 pembicara kelas dunia, salah satunya Chris Stephenson.
Chris Stephenson saat ini menjabat sebagai Head of Strategy and Planning for PHD di seluruh wilayah Asia pasifik. Dia memimpin kreativitas, kepemimpinan dan pemikiran inovatif di 18 kantor yang tersebar di 15 negara. Dalam AdAsia 2017 nanti, Chris akan mengisi sesi hari kedua dengan tema "Merge: Closing The Gap between Humans & Technology" pada Kamis, 9 November 2017.
Chris sendiri merupakan orang yang penuh gairah dalam saling menguntungkan merek yang melibatkan orang-orang secara positif dan konstruktif. Chris merupakan pemikir industri yang percaya komunikasi yang inovatif, kreatif, terintegrasi secara digital, dapat menciptakan nilai bagi konsumen, merek, dan bisnis.
Baca Juga
Advertisement
Dia menuturkan, jangkauan itu bukanlah tujuan, dan harapan itu bukanlah strategi. Dalam memberikan perencanaan dan pemikiran strategis media untuk berbagai kliennya di seluruh Eropa dan APAC, dia telah mengerjakan proyek global dan regional untuk merek antara lain Unilever, ANZ Bank, Google, Coca-Cola, Adidas, Ferrero, Ebay, dan The Guardian newspaper.
Chris telah membagikan pengalamannya tersebut ke dalam sebuah buku. Dia telah menulis tiga buku tentang masa depan industri media dan dampak Al terhadap pemasaran.
Selain itu, Chris juga dikenal sebagai seorang komentator reguler dan terhormat di industri komunikasi. Dia bahkan telah tampil secara bertahap di Cannes, Spikes Asia, dan Australia’s Mumbrella360. Chris mengaku dia selalu menyukai apa yang dia lakukan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perjalanan Karier
Adapun perjalanan kariernya yang lebih lengkap ialah sebagai berikut:
2009: Chris memulai kariernya bergabung dengan PHD Australia untuk memimpin tim strategi dan produk.
2011: Chris bekerja dengan industri media di Australia untuk menulis Media Manifesto, yang diperkenalkannya di Mumbrellacast. Pada tahun itu juga, Chris mendapat kesempatan untuk berbicara di sofa Mumbrella mengenai buku PHD berikutnya dan masa depan agensi.
2012: Chris membantu menciptakan dan meluncurkan Source, PHD’s Operating Software yang memfasilitasi pembangkitan ide dan inovasi. Di tahun itu juga, Chris menciptakan inisiatif Change One Thing untuk PHD, yang diluncurkan di Mumbrella360.
2013: Chris mulai menjadi tuan rumah PHD podcast and PHD Conversations - sebuah forum di mana klien mendebat isu pemasaran yang muncul dengan pemimpin pemikiran industri. Di tahun ini juga, Chris mendapat kesempatan memimpin sebuah sesi di Gamification untuk mendiskusikan peluang bagi merek untuk menggaet platform kampanye dan pertunangan.
2014: Di Mumbrella360, Chris menjadi tuan rumah PHD's Nextival L! Ve, sebuah acara kuis panel dengan beberapa pemikir terbesar dan terpanas di Australia. Di tahun itu pula, Chris mempersembahkan Gamification dengan PHD Worldwide CEO, Mike Cooper di Spikes Asia
2015: Chris pindah ke PHD Singapura sebagai APAC Head of Strategy and Planning.
Advertisement
AdAsia 2017
Acara AdAsia 2017 merupakan ajang marketing terbesar dan paling bergengsi di Asia. Tahun ini, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan Konferensi Periklanan terbesar di Asia ini.
Acara yang digelar dua tahun sekali oleh AFAA (Asian Federation of Advertising Associations) ini akan diselenggarakan di Nusa Dua Convention Center Bali pada 8 hingga 10 November mendatang.
Dengan tema "Globalizasian-Advancing New Possibilities", konferensi ini menjadi acara yang tepat untuk mempelajari tren terbaru di industri periklanan dan menyorot berbagai studi kasus pemasaran serta periklanan di wilayah Asia Pasifik. Delegasi dari lebih 15 negara akan hadir dalam acara ini.
Dalam acara tersebut, nantinya akan membahas berbagai topik di bidang pemasaran, periklanan, dan media. Salah satu topik hangat yang akan dibahas adalah proyeksi masa depan industri media 13 tahun mendatang atau pada pada 2030.
Selain Chris Stephenson, akan hadir pula pembicara-pembicara kelas dunia dalam acara AdAsia 2017 nanti, seperti ahli marketing Guy Kawasaki, pembalap F1 David Coulthard, serta Vice President dari Ogilvy Noor Shelina Janmohamed.
Beberapa bos perusahaan startup dalam dan luar negeri juga masuk dalam daftar pembicara, seperti Charles Adler (co-founder of Kickstarter.com), Piotr Jakubowski (CMO of Go-Jek Indonesia), dan Azran Osman Rani (CEO of iflix Malaysia).
Informasi mengenai AdAsia 2017, yang salah satu sponsornya adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK), juga bisa diperoleh dengan cara mem-follow BBM Channel AdAsia 2017 di aplikasi BBM.