Liputan6.com, Jakarta Desainer Oscar Lawalata menggelar pameran bertajuk Seratus Kain Negeri di Museum Mandiri. Nantinya, 100 kain khas nusantara akan diboyong ke pameran Batik For The World di UNESCO Head Quarter Paris pada Juni 2018.
Kain batik yang dipamerkan berasal dari berbagai daerah, seperti dari masyarakat Trenggalek binaan Oscar Lawalata dan Bank Mandiri. Ada juga batik yang diciptakan para perajin dari Solo, Pekalongan, Cirebon, dan masih banyak lagi.
Advertisement
"Masing-masing daerah punya ciri khas sendiri. Cirebon batiknya lebih warna-warni, Madura cenderung merah. Nantinya, karya para perajin akan disertakan di UNESCO," ujar Oscar Lawalata belum lama ini.
Saksikan video menarik berikut:
Batik dalam Rancangan Ready to Wear
Pameran di Museum Bank Mandiri berada di lantai satu dan dua. Lantai satu memamerkan batik Sogan, Jogja, Solo dan beberapa daerah lainnya. Adapun lantai dua memamerkan batik dari Madura dan Cirebon serta kain tradisional yang telah dirancang menjadi pakaian ready to wear.
"Untuk yang di atas lebih ke batik secara Indonesia. Jadi untuk mengembalikan klasiknya," lanjut Oscar.
Advertisement
