Liputan6.com, Tokyo - Perhelatan otomotif Tokyo Motor Show ke-45 menjadi ajang saling pamer teknologi terbaru. Tak hanya mobil dan motor, acara dua tahunan ini juga menampilkan kecanggihan kendaraan besar seperti truk.
Bertempat di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, kendaraan komersial diikuti merek-merek besar, yaitu Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), Toyota Motor Corporation (TMC) dan Hino Motors Limited (HML) yang memperlihatkan produk terbarunya.
Baca Juga
Advertisement
Pantauan Liputan6.com, MFTBC yang berada di bawah naungan Daimler Truck Asia, melansir merek terbarunya, E-Fuso. Mereka menjadi pabrikan pertama yang melansir sebuah merek yang khusus truk dan bus bertenaga listrik.
E-Fuso Vision One truk heavy-duty ini menandai rencana Mitsubishi yang beralih ke tenaga listrik untuk waktu mendatang.
Marc Listosella, President and CEO of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation and Head of Daimler Trucks Asia, mengatakan, E-Fuso Vision One, merupakan gambaran terhadap truk heavy-duty bertenaga listrik.
“Kami kembali menjadi yang terdepan dalam hal kendaraan niaga bertenaga listrik. Satu bulan sejak peluncuran eCanter-seri produksi pertama truk bertenaga listrik di New York, membuktikan komitmen kami untuk mengembangkan tenaga listrik pada seluruh jajaran truk dan bus, mulai dari truk ringan hingga truk berat,” ungkap Listosella.
E-Fuso Vision One memiliki berat total kendaraan atau gross vehicle weight (GVW) 23,26 ton dan payload 11,11 ton, lebih rendah 1,8 ton dari rekan dieselnya.
Toyota menghadirkan bus yang disebut Sora. Bus berbahan bakar hidrogen ini menggunakan teknologi listrik dihasilkan dari proses reaksi hidrogen. Selain ramah lingkungan, bus hidrogen ini dapat saling bertukar informasi dengan bus lain.
Canggihnya, bus ini disebut dapat membaca dan berbagi informasi soal lalu lintas terkini atau yang ada di depannya.
Bus ini rencananya akan dioperasikan sebanyak 100 unit dengan tenaga fuel cell pada 2020. Kabarnya, 100 bus ramah lingkungan tersebut akan digunakan untuk mengakomodasi peserta kegiatan Olimpiade Tokyo dan Paralympic Games pada 2020 mendatang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Truk Canggih Hino
Sementara itu, HML memamerkan lima unit kendaraan yang semuanya The New Generation mulai dari Hino 700 Series, Hino 500 Series atau Ranger, Hino 300 Series Hybrid untuk segmen light duty truck atau truk ringan, serta bus kecil Hino Poncho EV Community bus.
Hino Poncho EV, bus dengan tenaga listrik ini diluncurkan untuk menggantikan mesin diesel pada tipe Poncho sebelumnya yang diluncurkan pada 2012.
Bus ini beroperasi berdasarkan high frequency charging concept, di mana Hino Poncho EV diisi untuk daya listriknya setiap 10 km sepanjang pengoperasian untuk menghasilkan kinerja yang baik.
Hino Poncho EV memiliki suara yang halus saat dioperasikan tanpa mengeluarkan CO2, yang membuat penumpang dan penduduk sekitar yang dilalui rute bus ini tetap nyaman.
Selain itu, ada juga Hino 500 Series (Japan model) yang mengalami perubahan menyeluruh untuk pertama kalinya dalam 16 tahun. Dengan konsep baru sebagai truk berukuran sedang yang dimodifikasi untuk memenuhi standar emisi 2016.
Truk Hino 500 Series atau Hino New Generation Ranger telah dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang canggih, mirip Hino 700 Series sebagai standar dari truk Hino. Mesin truk ini dirampingkan menjadi 5 liter sehingga efisiensi bahan bakar meningkat.
Kemudian Hino 300 Series Hybrid - wide cab (Japan model). Truk yang dikenal dengan nama Hino New Dutro tampil dengan kabin luas dan dilengkapi dengan transmisi otomatis baru dengan enam percepatan.
Sistem pengendali hybrid dan penghematan bahan bakar serta kemudahan dalam kendaraan juga telah ditingkatkan. Hino 300 Series menawarkan tingkat konsumsi bahan bakar terendah di kelasnya yaitu 13,2 km/liter.
Hino 700 Series (Japan model), truk heavy duty ini mengalami perubahan model secara komprehensif, baik itu sisi interior maupun eksterior.
Truk ini dirancang lebih efisien secara ekonomis guna memenuhi standar emisi 2016. Truk ini dilengkapi dengan sistem keselamatan seperti sistem pengereman pre-collision damage mitigation (PCS) yang mampu mendeteksi kehadiran pejalan kaki disekitarnya.
Dengan mengurangi mesin kapasitas mesin dari 13L ke 9L, truk Hino ini berhasil melakukan pengurangan berat yang substansial.
Advertisement