Liputan6.com, Washington, DC - Paul Manafort, yang pernah menjabat sebagai ketua kampanye Presiden Donald Trump tahun lalu, didakwa atas tuduhan bersekongkol melakukan pencucian uang dan berbohong kepada pemerintah dalam usaha lobi yang luas bagi mantan pemimpin Ukraina Viktor Yanukovich.
Manafort dan mantan rekan usahanya, Rick Gates, didakwa oleh penyelidik khusus Robert Mueller, sebagai bagian dari penyelidikan pidana mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden tahun 2016. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia pada Selasa (31/10/2017).
Ini adalah tuduhan pertama yang dikenakan Mueller dalam penyelidikannya yang sudah berlangsung lima bulan, walau pun tuduhan itu tidak berhubungan langsung dengan pemilihan presiden.
Baca Juga
Advertisement
Baik Manafort maupun Gates menyerahkan diri ke FBI di Washington untuk diproses. Mereka diperkirakan akan tampil di pengadilan federal.
Tindakan Mueller menjadikan Manafort sebagai sasaran merupakan peralihan tajam perkembangan dalam penyelidikan Rusia yang telah membayangi satu tahun masa kepresidenan Trump.
Trump berkali-kali menyebut penyelidikan pidana dan Kongres mengenai hubungan antara kampanyenya dan kepentingan Rusia "usaha mengada-ada" yang digunakan oleh kubu Demokrat sebagai alasan menolak kemenangan Trump atas mantan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton.
Tetapi Mueller yang merupajan seorang mantan direktur FBI dipandang oleh banyak kalangan di Washington sebagai orang yang tidak politis.