Liputan6.com, Jakarta Real Madrid secara mengejutkan dipecundangi klub promosi Girona 1-2 di Estadi Municipal de Montilivi, Minggu 29 Oktober 2017 lalu. Hasil ini membuat Real Madrid tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Barcelona. Sang juara bertahan tetap di posisi ketiga dengan 20 poin.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menegaskan drinya tak khawatir dengan hasil ini. Zidane yakin Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bisa segera mengatasi situasi ini. "Kami tahu kami bisa mengubah ini, kami akan memiliki hari yang lebih baik, dan tim lainnya akan kehilanga poin," ucapnya.
Baca Juga
Advertisement
Namun, media di Spanyol menyebut, Zidane kini berada dalam tekanan. Pelatih asal Prancis itu terancam diberhentikan pekerjaannya di tengah jalan.
Prestasi Zidane yang membawa Real Madrid memenangkan Liga Champions dua kali, sekarang dalam bahaya. Menurut mereka banyak manajer yang dipecat untuk pelanggaran yang jauh lebih sedikit dibanding tertinggal delapan poin di belakang Barcelona.
"Itu tidak bisa dimaafkan. Semua yang dia lakukan sebelumnya tidak akan berarti apa-apa jika dia tidak memperbaiki penampilan di liga."
Penampilan Real Madrid belakangan ini memang kurang meyakinkan. Lini pertahanan Los Blancos juga sudah tidak solid lagi.
Rekor Laga Tandang
Kekalahan ini jadi catatan hitam Madrid di La Liga. Bagaimana tidak, Girona merupakan tim promosi dan Madrid adalah klub yang dipenuhi bintang.
Bagi Los Blancos, ini merupakan kekalahan kedua dari tim promosi. Madrid mengulangi catatan kelam pada 27 tahun lalu. Saat itu, mereka kalah dari tim promosi, Real Burgos.
Bukan itu saja, catatan kemenangan 13 laga tandang berturut-turut milik Madrid di pentas La Liga berhenti di markas Girona. Sebelumnya, performa Real Madrid tersebut menjadi yang terbaik sepanjang sejarah La Liga.
Advertisement