Liputan6.com, Sepang - Direktur tim Ducati, Davide Tardozzi mengakui ada arahan pada Jorge Lorenzo untuk mengalah pada Andrea Dovizioso di MotoGP Malaysia akhir pekan lalu. Tardozzi mengatakan, itu dilakukan agar Dovi tetap punya peluang meraih gelar juara dunia.
Baca Juga
Advertisement
"Kami berbicara dengan kedua balapan terkait apa yang akan terjadi. Keduanya tahu situasinya dan jelas, Lorenzo berpikir soal tim," ujar Tardozzi seperti dilansir Crash.
Balapan MotoGP di sirkuit Sepang menjadi milik Dovizioso usai mengalahkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Namun ada dugaan Lorenzo diberikan instruksi untuk mengalah dari Dovizioso.
Pasalnya, Lorenzo melakukan kesalahan yang membuat Dovi bisa mengambil alih posisi pertama hingga finis. Lorenzo sendiri finis di belakang Dovi, disusul Johann Zarco.
Kemenangan Dovizioso tetap membuka peluang meraih gelar juara dunia MotoGP. Dovi kini tertinggal 21 poin dari Marc Marquez yang ada di posisi puncak dengan 282 poin. Balapan MotoGP musim ini tinggal menyisakan seri Valencia.
"Saya pikir akan bodoh jika kami menghadiahkan gelar juara dunia pada Marquez. Kami tahu ini akan sangat sulit. Mengapa tidak menjaga peluang sampai Valencia," ujar Tardozzi mengakhiri.