Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan yang hendak menikah zaman sekarang lazim membuat foto prewedding. Hasilnya akan dimuat di media sosial atau sebagai pemanis saat resepsi. Selain itu, foto prewedding juga sebagai media pengingat yang manis akan hubungan sebelum menikah saat menjalani bahtera rumah tangga.
"Fungsi foto prewedding lebih ke arah mengingat atau me-recall kenangan momen-momen indah sebelum pernikahan. Saya rasa perlu sih mengabadikan momen ini, yang hanya terjadi sekali dalam hidup," kata psikolog yang berpraktik di RS Royal Taruma Jakarta Barat, Jovita Maria Ferliana.
Advertisement
Nah, sebelum membuat foto prewedding, Jovita mengingatkan beberapa hal sebelum melakukan sesi pemotretan di antaranya:
1. Dana
Pertimbangkan dana yang bakal diperlukan ketika membuat foto prewedding. Sebagian besar kaum hawa yang lebih semangat membuat foto prewedding hingga membuat dana yang dikeluarkan membengkak. Sementara laki-laki ingin biasa-biasa saja.
"Jika ada perbedaan keinginan, perlu ada komunikasi untuk mencari win-win solution. Jangan sampai karena foto prewedding jadi berantem," kata Jovita saat dihubungi Health-Liputan6.com ditulis Selasa (31/10/2017).
2. Keamanan
Jangan sampai karena ingin memiliki foto prewedding yang keren dan berbeda dari pasangan lain sampai melakukan tindakan yang mengancam nyawa. Seperti yang terjadi pada pasangan calon pengantin asal Aceh yang terpeleset di bebatuan kemudian jatuh ke air terjun dengan ketinggian sekitar 200 meter pada 2016.
"Tingkat keamanan itu perlu diperhatikan ya," pesannya.
Saksikan juga video menarik berikut: