Perkuat Pertahanan Udara, TNI Beli 11 Pesawat Sukhoi SU-35

Panglima mengatakan, pesawat Sukhoi SU-35 yang akan datang sudah sesuai spek yang diajukan oleh Kasau.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 31 Okt 2017, 18:28 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, TNI akan membeli 11 pesawat tempur Sukhoi SU-35 untuk memperkuat pertahanan udara nasional.

Gatot menyatakan, TNI telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pertahanan dengan tembusan Presiden Joko Widodo.

"Dalam rapat terbatas, Presiden RI sudah memerintahkan agar pesawat tempur yang dibeli adalah Pesawat Sukhoi SU-35 yang siap tempur,” kata Gatot Nurmantyo usai meresmikan pembangunan perumahan, sarana pendidikan, dan barak prajurit di Markas Yonkav 7/Sersus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017).

Panglima mengatakan, pesawat Sukhoi SU-35 yang akan datang sudah sesuai dengan spek yang diajukan oleh KSAU dan sudah siap tempur, antara lain dilengkapi persenjataan air to air missile, air to ground missile, bomb, ground suport equipment, simulator, spare part, termasuk mesin cadangan.

"Apabila Pesawat Sukhoi yang datang tidak sesuai dengan spek yang diminta, saya perintahkan untuk dibatalkan. Kalau diterima berarti saya dan KSAU melaksanakan insubordinasi kepada Presiden," ujar Gatot Nurmantyo.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:


Juga Beli F-16

Dia berharap 11 pesawat Sukhoi yang datang sudah dilengkapi dengan persenjataan yang dibutuhkan TNI AU. Hal ini yang menjadi motivasi TNI dalam membeli pesawat tempur dari Rusia.

Selain membeli Sukhoi SU-35 dari Rusia, TNI juga sudah membeli Pesawat Tempur F-16 dan Helikopter Apache dari Amerika Serikat, yang semuanya dilengkapi dengan persenjataan.

Di samping itu, TNI juga memesan alutsista lainnya dari negara Tiongkok dan negara-negara Eropa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya