Liputan6.com, Jakarta - Legenda Timnas Indonesia, Yeyen Tumena, memandang Kualifikasi Piala Asia U-19 sebagai momen yang tepat untuk pelatih Indra Sjafri mengevaluasi seluruh pemainnya. Indra dianggap punya waktu banyak untuk mempelajari kekuatan negara lain dalam ajang tersebut.
Indonesia sudah menggenggam tiket lolos ke putaran final Piala Asia U-19 dengan status tuan rumah turnamen. Namun, skuat Garuda Nusantara tetap melakoni babak kualifikasi grup yang digelar 31 Oktober hingga 6 November di Korea Selatan.
Baca Juga
Advertisement
"Bagi Indonesia, kualifikasi ini penting untuk mengetahui level sepak bola kita. Untuk bisa beradaptasi dengan turnamen besar," tutur Yeyen di Senayan, Jakarta, Selasa (31/11/2017).
Pandit beIN SPORTS tersebut membeberkan Timnas Indonesia U-19 perlu mendapat lawan yang selevel agar lebih siap di turnamen besar. Apalagi tim-tim yang dihadapi saat di kualifikasi grup berpeluang lolos ke putaran final 2018 mendatang.
Skuat Garuda berada di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 bersama Korea Selatan, Timor Leste, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Hanya juara grup dan lima runner-up terbaik di fase kualifikasi, yang berhak tampil tahun depan saat Indonesia menjadi tuan rumah.
"Ritme bermain di turnamen tidak didapatkan di Indonesia. Level lawan untuk uji coba dan jarak tempuh ke klub lain yang jadi lawan juga tak sama. Ini introspeksi untuk Indra Sjafri apakah metode kepelatihannya sudah sesuai untuk putaran final atau tidak," kata Yeyen.
"Kalau saya menjadi pelatih, saya akan coba apa pun posibilitas memainkan pemain. Karena tidak berpengaruh pada hasil di sana, dari situ Indonesia belajar bagaimana menganalisis calon lawan, terutama ada Korea di sana," ucapnya.