Tes DNA Baru Ungkap Warna Rambut Tersangka

Para peneliti ahli terus mengembangkan tes DNA. Hasilnya, banyak kasus kriminal yang ditangani polisi dan membutuhkan bantuan hasil tes DNA dapat terungkap. Misteri kejahatan pun dapat terungkap karena rambut dan warnanya yang khas tertinggal di lokasi kejahatan.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jan 2011, 22:59 WIB
Liputan6.com, New York: Teknologi dalam tes DNA semakin maju, kali ini tes DNA yang baru dapat mengungkapkan warna rambut dari sampel gen. Para peneliti telah mengembangkan tes DNA baru ini untuk membantu kepolisian mengungkapkan misteri kejahatan.

Situs aolnews.com mewartakan, para peneliti dari Belanda melakukan penelitian terhadap 13 DNA dari 11 gen. Dalam penelitian terungkap, apabila seseorang memiliki rambut berwarna hitam atau merah, maka ketetapatan tes DNA hingga 90 persen. Sedangkan, orang yang memiliki rambut berwarna coklat atau pirang, maka ketepatannya mencapai 80 persen. Penelitian itu juga bisa membedakan warna rambut pirang albino dan pirang kecoklatan. 

Manfred Kayser, ketua tim peneliti, mengatakan, "Saat ini tes DNA yang menyingkap tentang warna rambut akan menjadi kenyataan." Penelitian ini diharapkan bisa membantu tim forensik dalam menginvestigasi tersangka. Meskipun sampel DNA yang terdapat di lokasi kejadian hanya berupa cairan, seperti darah dan sperma.

Professor Ate Kloosterman, dari Institusi Forensik Belanda, mengatakan, "Penemuan tes DNA baru ini merupakan alat yang sangat penting bagi dunia forensik. Penemuan ini akan membantu kami dalam mencari tersangka yang kabur." (Vin)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya