4 Pemain Juventus yang Paling Banyak Bermain di Liga Champions

Empat pemain ini punya banyak pengalaman di Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2017, 10:00 WIB
Pemain Juventus, Gonzalo Higuain, Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini, merayakan kemenangan atas AC Milan pada laga Serie A di Stadion San Siro, Sabtu (28/10/2017). AC Milan takluk 0-2 dari Juventus. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Turin - Raksasa Italia, Juventus hanya bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Sporting CP, Rabu (1/11/2017) dini hari WIB. I Bianconeri masih harus menunggu untuk lolos ke babak selanjutnya.

Tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Bruno Cesar pada menit ke-20. Juventus sempat kesulitan menembus pertahanan Sporting CP. Hingga akhirnya, Gonzalo Higuain mencetak gol penyeimbang pada menit ke-79. Dengan hasil seri ini, I Bianconeri gagal mengunci satu tiket ke babak 16 besar.

 

Juventus masih tetap berada di peringkat dua klasemen Grup D dengan empat poin, terpaut tiga poin dari Barcelona di puncak, dan unggul tiga poin dari Sporting di peringkat tiga. Si Nyonya harus mampu mengalahkan Barcelona untuk memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

Bagi para pemain, pertandingan ini akan menambah jam terbang mereka di Liga Champions. Sejumlah pemain Juventus memang dikenal sudah sering tampil di kompetisi paling bergengsi di Eropa itu, baik dengan seragam Juventus, maupun saat masih bersama klub lamanya.

Dari 23 pemain yang tergabung dalam skuat, Liputan6.com merangkum empat pemain Juventus yang paling banyak tampil di Liga Champions. Berikut informasi selengkapnya.


Gianluigi Buffon

Kiper kawakan, Gianluigi Buffon tercatat sudah tampil 112 kali di Liga Champions sepanjang kariernya. Enam di antaranya saat masih bermain untuk Parma di musim 1997/1998, dan sisanya bersama Juventus. Jumlah tersebut belum termasuk pertandingan-pertandingan yang ia lakoni di babak kualifikasi.

Dari semua musim yang pernah ia jalani, Buffon paling banyak bermain di musim 2002/2003. Waktu itu ia tampil dalam 15 pertandingan, hingga menembus partai final. Sayangnya, Juventus kalah adu penalti 2-3 dari AC Milan di final. Buffon gagal menghalau tendangan Andriy Shevchenko, algojo terakhir Milan saat itu.

Di kesempatan keduanya menembus partai final, yakni di musim 2014/2015, Buffon juga banyak tampil. Tercatat ia diturunkan dalam 13 laga, termasuk di partai final lawan Barcelona di Stadion Millennium Cardiff.

Musim lalu, di kesempatan ketiganya meraih trofi, Buffon tampil 12 kali.

Musim ini, yang disebut-sebut sebagai musim terakhirnya sebelum pensiun, Buffon juga tetap tak tergantikan di Liga Champions.


Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuain memang pantas untuk disegani. Meski musim ini performanya agak sedikit menurun dibanding sebelumnya, pengalaman yang ia miliki adalah bukti kepiawaiannya. Kecuali Buffon, tidak ada pemain Juventus lain yang jam terbangnya di Liga Champions melampaui Higuain. Pipita--sapaan Higuain--tercatat sudah melakoni 68 pertandingan dalam usianya 29 tahun.

Dari seluruh penampilan tersebut, Higuain paling banyak tampil saat masih bersama Real Madrid, yakni 48 pertandingan dalam tujuh musim, yakni 2006/2007 hingga 2012/2013. Bersama Napoli, penyerang Argentina itu hanya lima kali tampil, yakni di musim 2013/2014.

Bersama Juventus, sejak bergabung musim panas tahun lalu, Higuain sudah tampil 16 kali, termasuk empat kali di musim ini.

Hanya saja, jumlah penampilan Higuain tidak berbanding lurus dengan torehan golnya. Ia tak terlalu produktif di Liga Champions, terutama saat bersama Real Madrid. Ia tenggelam lantaran di sana ada Cristiano Ronaldo.

Sejauh ini, ia baru mengemas 19 gol, dengan rincian 9 untuk Madrid, 4 untuk Napoli, dan 6 untuk Juventus.


Sami Khedira

Alumnus Real Madrid lainnya, Sami Khedira, juga termasuk salah satu pemain Juventus yang paling berpengalaman bermain di Liga Champions. Sejak bermain untuk VFB Stuttagart, gelandang timnas Jerman itu sudah tampil 62 kali. Rinciannya, 11 kali bersama Stuttgart dalam dua musim, 33 kali bersama Real Madrid dalam enam musim, dan 17 kali bersama Juventus dalam tiga musim (termasuk musim ini yang masih berjalan).

Dengan pengalaman yang dimilikinya, Khedira tentu selalu diandalkan oleh pelatih Massimiliano Allegri di Liga Champions, meski banyak pemain baru yang datang. Pengalamannya juga membuat ia bisa bermain dengan tenang sekalipun menghadapi lawan berat atau saat dalam situasi tertekan.

Sebagai pemain yang tergolong pendatang baru di Juventus, pengalaman Khedira masih lebih unggul dibanding beberapa pemain lainnya seperti Mario Mandzukic dan Blaise Matuidi, yang masing-masing sudah tampil sebanyak 48 kali di Liga Champions.


Giorgio Chiellini

Tak ketinggalan dari pemain-pemain yang baru direkrut dalam beberapa tahun belakangan, Chiellini juga sudah banyak menelan asam garam di Liga Champions. Bersama Buffon, bek 33 tahun itu termasuk pemain yang pernah merasakan pahitnya kekalahan di partai final (2014/2015, dan 2016/2017). Ia hanya tak terlibat saat I Bianconeri kalah 2-3 lewat adu penalti oleh AC Milan di final musim 2002/2003, sebab waktu itu belum bergabung.

Chiellini juga turut merasakan pengalaman degradasi ke Serie B akibat kasus calciopoli yang menimpa Juventus di tahun 2006. Di saat para bintang lainnya memilih hengkang, ia tetap setia bersama La Vecchia Signora.

Sejak bergabung dengan Juventus pada 2005, Chiellini tercatat sudah tampil dalam 60 partai di Liga Champions. Penampilan terbanyak ia catatkan di musim 2014/2015, di mana Juventus waktu itu lolos hingga partai final, sebelum akhirnya dikalahkan Barcelona 3-1 di Cardiff. (Abul Muamar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya