Liputan6.com, London - Kalau Anda rutin melakukan perjalanan dengan pesawat, ada beberapa tips dan trik menarik untuk membuat perjalanan panjang Anda jadi sedikit lebih nyaman.
Salah satunya adalah dengan membawa botol kosong. Anda bisa meminta pramugari untuk mengisinya sehingga Anda tak perlu terus meminta cangkir kecil untuk diisi ulang.
Menghindari tempat duduk dekat tembok pemisah agar bisa jauh dari anak-anak kecil -- yang kemungkinan akan duduk di sana -- adalah cara menarik lainnya.
Selain itu, ada juga cara untuk mendapatkan beberapa pelayanan ekstra dari pramugari di tengah penerbangan.
Dilansir dari Oyster.com, pramugari Annie Kingston menjelaskan, jika ingin pelayanan terbaik, Anda harus bisa memilih kursi tertentu.
Baca Juga
Advertisement
"Pramugari tahu jika Anda duduk agak ke belakang (berada di bagian belakang pesawat), Anda akan mendapatkan pelayanan yang sangat baik," ujar Kingston, seperti dikutip dari indy100.com, Rabu (1/11/2017).
Duduk di bagian belakang memang memiliki sejumlah "kerugian". Misalnya saja, Anda akan dilayani terakhir saat makanan diberikan -- kemungkinan Anda tak bisa memilih makanan -- dan kemungkinan besar duduk dekat dengan toilet, di mana hal itu dianggap mengganggu.
Namun, ada keuntungan di balik seseorang yang duduk di belakang, yang mungkin membuat semua penumpang cemburu.
"Kami sering menghindari panggilan dari tempat duduk di depan pesawat, karena menjawab satu, sama dengan menunjukkan apa pun yang bisa diminta penumpang sepanjang lorong," kata Kingston.
Saat pramugari lewat dengan kudapan atau minuman, rasa iri penumpang lain akan memuncak. Bisa-bisa mereka meminta hal sama.
"Ini akan menjadi masalah karena pesawat sering tidak menyediakan vodka, bantal, penutup kuping, dan sikat gigi dalam jumlah besar," ujar pramugari itu.
Sebaliknya, jika Anda duduk di pesawat bagian belakang, akan lebih mudah untuk mendapatkan banyak kemewahan tanpa harus menunjukkannya ke penumpang lain.
"Untuk penumpang yang duduk di pesawat bagian belakang, akan lebih mudah untuk memberinya segelas wine kedua," kata Kingston. (Affifa Zahra)