Team Order Ducati di MotoGP Malaysia, Ini Tanggapan Rossi

Rossi mendukung strategi Ducati pada MotoGP Malaysia.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Nov 2017, 16:15 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi berkomentar soal team order yang dilakukan Ducati pada MotoGP Malaysia 2017. (Yamaha MotoGP)

Liputan6.com, Sepang - Team order pada MotoGP merupakan pemandangan langka. Berbeda dengan Formula 1 di mana pembalap dan tim leluasa berkomunikasi radio sepanjang balapan. 

Tak heran jika dugaan team order yang dilakukan Ducati pada MotoGP Malaysia 2017 di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017), menjadi sesuatu yang diperdebatkan. Saat itu, Jorge Lorenzo dinilai sengaja mengalah untuk membantu Andrea Dovizioso.

Saat tengah memimpin balapan usai menyalip Johann Zarco, tiba-tiba Lorenzo kehilangan keseimbangan dan membuat Dovi dengan mudah menyalipnya. Meski menyebut ada masalah ban belakang dan rem, banyak yang menilai itu adalah kesengajaan Lorenzo.

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi ikut berkomentar soal team order Ducati. Ia pun mencontohkan pemandangan dalam F1 saat Mercedes melakukan team order kepada pembalapnya, Valtteri Bottas kepada pembalap Red Bull, Max Verstappen.

"Pada balapan terakhir F1 yang saya lihat, Mercedes meminta Bottas untuk menghambat Verstappen. Apa yang ingin saya katakan kepada Anda?" kata Rossi seperti dilansir GPOne.

 


Urutan Kedua

Terlepas dari apa pendapat orang, faktanya team order Ducati membantu Dovi menjaga peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2017. Pertarungan gelar pun harus ditentukan pada MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, 12 November 2017.

Valentino Rossi (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Saat ini pembalap Italia tersebut masih menempati urutan kedua klasemen MotoGP. Koleksi 261 poinnya terpaut 21 poin dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Untuk menjadi juara dunia, skenario sulit harus dilakoni Dovi.

Pada MotoGP Valencia, ia harus merebut podium juara dan berharap agar Marquez finis tak lebih baik dari urutan ke-12. Mengingat MotoGP Valencia adalah balapan kandang dan salah satu seri favorit Marquez, tentu skenario itu bakal sulit terwujud.

 


Tidak Dilarang

Dalam regulasi MotoGP sendiri, team order bukan sesuatu yang dilarang. Meski sedikit mencederai asas fair play, team order adalah hal yang sah untuk dilakukan di MotoGP. Beberapa pihak pun angkat bicara mengenai hal ini, termasuk bos Yamaha, Lin Jarvis.

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, finis di urutan pertama dan kedua pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). (Twitter/Ducati Motor)

"Jorge mengalami slip roda depan. Saat itu, Dovi memiliki waktu putaran yang lebih baik. Saya tak melihat adanya team order. Kemenangan keenam Ducati tahun ini sangat mengesankan," kata Jarvis, dilansir Speedweek.

 


Klasemen Pembalap MotoGP

1. Marc Marquez 282

2. Andrea Dovizioso 261

3. Maverick Vinales 226

4. Valentino Rossi 197

5. Dani Pedrosa 185

6. Johann Zarco 154

7. Jorge Lorenzo 137

8. Danilo Petrucci 121

9. Cal Crutchlow 104

10. Jonas Folger 84

11. Alvaro Bautista 75

12. Jack Miller 73

13. Scott Redding 64

14. Aleix Espargaro 62

15. Andrea Iannone 60

16. Pol Espargaro 55

17. Alex Rins 46

18. Loris Baz 45

19. Karel Abraham 30

20. Tito Rabat 29

21. Hector Barbera 27

22. Bradley Smith 24

23. Michele Pirro 18

24. Mika Kallio 11

25. Sam Lowes 5

26. Katsuyuki Nakasuga 4

27. Sylvain Guintoli 1

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya