Liputan6.com, Bogor - Amorphallus titanum atau lebih dikenal bunga bangkai raksasa koleksi Kebun Raya Bogor (KRB), Jawa Barat, akan segera mekar beberapa hari ini.
Endemik asal Sumatera tersebut bakal menjadi salah satu daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Advertisement
Peneliti Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (KRB-LIPI), Yuzammi, mengatakan, bunga bangkai tersebut jika sering diguyur hujan, akan mekar dalam hitungan hari.
"Kami memprediksi dalam beberapa hari ke depan sudah mekar sempurna," kata Yuzammi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017).
Yuzammi berharap keberadaan bunga bangkai yang didatangkan langsung dari hutan di Sumatera ini, menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kebun Raya Bogor.
Bunga bangkai raksasa ini berada di areal Taman Araceae, atau antara Garden Shop dan pohon sosis raksasa.
"Sengaja kami tanam di pot agar bisa dipindah-pindah," kata Yuzammi.
Kini, tinggi bunga bangkai itu mencapai sekitar 155 sentimeter. Saat mekar, lingkar mahkota bunga tersebut diperkirakan mencapai satu hingga 1,5 meter.
Saat ini ada 10 bunga bangkai di Kebun Raya Bogor. "Bunga bangkai ini yang pertama kali sepanjang 2017 yang tumbuh mekar," ujar Yuzammi.
Bunga Amorphallus titanum merupakan spesies yang terbesar di antara 220 jenis bunga bangkai di dunia, termasuk 26 jenis yang ada di Indonesia. Bunga bangkai ini paling besar tingginya bisa mencapai lebih dari 3 meter saat mekar.
Mudah Beradaptasi
Kendati endemik Sumatera, bunga Amorphallus titanum terbilang adaptif dan bisa tumbuh di mana saja di seluruh dunia.
"Itulah keunikan dari bunga bangkai ini, karena bisa beradaptasi pada berbagai macam media tanam lokal, sehingga tidak perlu perlakuan khusus," terang Yuzammi.
Selain Amorphallus titanum, Kebun Raya Bogor juga memiliki koleksi bunga bangkai jenis lain, yakni Amorphallus variabilis yang jumlahnya jauh lebih banyak di Indonesia.
Saksikan video pilihan berikut:
Advertisement