Petugas akan Tegas, Jangan Coba Suap Saat Operasi Zebra

Operasi Zebra 2017 ini akan berlangsung di seluruh Indonesia terhitung hari ini, Selasa, 1 November 2017 hingga 14 November mendatang.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 01 Nov 2017, 19:07 WIB
Selama pelaksanaan Operasi Zebra pada 22 Oktober-2 November 2015, Polrestabes Makassar telah mengeluarkan surat tilang sebanyak 1.521 buah. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Lalu lintas secarra serentak menggelar operasi bersandi Zebra 2017 (Ops Zebra) di seluruh kepolisian Lalu Lintas di Republik Indonesia. Operasi Zebra 2017 ini akan berlangsung di seluruh Indonesia terhitung mulai hari ini, 1 November hingga 14 hari ke depan.

Menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa, dengan operasi Zebra 2017 maka seluruh jajaran Polantas se-Indonesia dari Sabang hingga Merauke dapat bertindak tegas kepada masyarakat yang melanggar hukum.

“Tegas kepada masyarakat yang melanggar hukum dilakukan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya keselamatan,” terang Royke usai memimpin apel gelar pasukan pasukan Operasi Zebra 2017, di lapangan parkir gedung NTMC Korlantas Polri Jalan Letjend M.T Haryono No.37-38, Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu pagi (1/11).

Kakorlantas juga menyatakan, operasi Zebra 2017 atau razia ini digelar untuk menekan angka fatalitas kecelakaan manusia.

Kendati begitu, Royke mengingatkan agar seluruh anggotanya tetap menjaga sikap dalam berinteraksi dengan publik, serta tidak boleh melakukan hal yang bisa memperburuk citra Korps Bhayangkara.

“Saya harapkan semua mampu membuat getaran dan pengaruh, serta harus mampu tekan angka kecelakaan,” ucapnya.

Royke pun mengajak pasukannya, agar jangan bermain mata dengan pengendara atau menerima uang sogokan.

Operasi zebra, operasi lalu lintas yang disegani masyarakat, sampai saat ini disegani. Jangan nodai itu, laksanakan secara murni sehingga dapat berdaya guna sesuai dengan tujuannya,” tegas Royke.

 


Ingat, Operasi Zebra Mulai 1 November 2017

Pihak Kepolisian Polda Metro Jaya (PMJ), bakal segera melaksanakan operasi Zebra Jaya 2017. Operasi ini akan digelar mulai 1 November hingga 14 November 2017, di wilayah hukum PMJ.

Operasi yang digelar selama 14 hari ini, bakal menyasar terhadap pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan, seperti muatan berlebihan (over load, over capacity, over dimensi), melawan arus, TNKB, dan pelanggaran kasat mata lainnya.

Sementara itu, tujuan operasi Zebra Jaya 2017 untuk membangun kesadaran atau disiplin berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Untuk Operasi Zebra 2017, personel yang terlibat termasuk fungsi yang ada di kepolisian (Lantas, Sabhara, Provos, Intel, dan lain-lain) dan lintas sektoral TNI, Dishub, Satpol PP, berjumlah 1.888 personel.

Pelaksanaan penegakan hukum akan dilaksanakan dengan stasioner maupun hunting sistem.

Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung operasi tersebut dengan cara tertib berlalu lintas dan mematuhi peraturan Perundang-undangan yang berlaku," ujar Kasubdit Bin Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, dalam rilis resmi yang diterima Liputan6.com, ditulis Senin (30/10/2017).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya