Alasan Miliarder Senang Beli Klub Olahraga

Sektor olahraga kini menjadi primadona para miliarder untuk berinvestasi.

oleh Vina A Muliana diperbarui 04 Nov 2017, 10:00 WIB
Futbol | via: gujackets.com

Liputan6.com, Jakarta - Demi bisa terus meningkatkan kekayaan yang dimiliki, para miliarder dunia tidak ragu untuk merogoh kocek dalam-dalam untuk berinvestasi. Berbagai sektor pun dipilih, mulai dari infrastruktur hingga olahraga.

Laporan terbaru yang dirilis UBS dan PwC mengungkap sektor olahraga kini menjadi primadona para miliarder untuk berinvestasi. John Matthews, salah satu penulis dari laporan tersebut, mengatakan, berinvestasi di olahraga bukan hanya untuk memuaskan ego mereka semata.

Seperti disadur dari Business Insider, Sabtu (4/11/2017), miliarder memiliki hasrat yang besar untuk menorehkan namanya dalam sejarah. Matthews menilai, salah satu cara yang banyak ditempuh adalah dengan berinvestasi di bidang seni dan olahraga.

Tak sedikit miliarder yang kini jadi tulang punggung investor di klub olahraga. Alasan utama mereka melakukan hal ini adalah karena dengan membeli sebuah klub mereka bisa memiliki koneksi dengan komunitas yang bisa mendukung kemajuan bisnisnya yang lain.

"Jadi pemilik klub olahraga bukan hanya soal gengsi. Di Amerika Serikat dan Eropa, ini merupakan cara para miliarder untuk mempromosikan komunitas dan menorehkan jasa lebih besar sebagai orang yang mengantar klub tersebut menjadi sukses," tutur James Matthews.

Lebih lanjut, jadi pemilik klub olahraga juga membuka kesempatan miliarder untuk merambah bidang bisnis yang lain. Dalam laporan yang dirilis UBS dan PWC dikatakan, sebanyak 109 miliarder merupakan pemilik dari 140 merek olahraga ternama.

"Seorang miliarder memberitahukan saya, mereka membeli klub olahraga bukan untuk menjadi kaya. Langkah ini justru bisa membuka pintu kesempatan untuk bertemu dengan sosok-sosok luar biasa antara bintang film, pemuka agama, hingga pebisnis terkenal," lanjut Matthews.

Miliarder yang juga pemilik klub olahraga terkenal adalah Mark Cuban. Taipan yang juga muncul dalam acara TV Shark Tank ini pemilik dari klub olahraga Dallas Mavericks. Di Asia, Bos Alibaba Jack Ma juga baru membuka sekolah sepak bola agar bisa menjadi tempat lahirnya atlet-atlet tingkat dunia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Konglomerat Tiongkok Beli 20 Persen Saham Atletico Madrid

Sebelumnya konglomerat Tiongkok, Wang Jianlin, resmi membeli 20 persen saham Atletico Madrid. Pembelian tersebut membuat pemilik perusahaan properti Grup Dalian Wanda ini menjadi miliarder Asia terbaru yang berinvestasi di bidang olahraga di Eropa.

Dalian Wanda adalah perusahan pengembang terbesar di Tiongkok yang memiliki dan mengoperasikan 107 plaza ritel Wanda di seluruh Asia, serta memiliki 62 hotel di 53 kota.

Pada akhir 2014, kelompok itu sudah membebaskan lahan untuk pembangunan proyek hotel di luar negeri di London, Los Angeles, Chicago, Madrid, dan Brisbane, untuk memberikan landasan bagi Wanda Hotel ekspansi ke pasar internasional.

Dilaporkan, sampai dengan 31 Desember 2014, perusahaan yang bermarkas di Beijing ini memiliki 14,04 persen kenaikan laba bersih menjadi $ 3,2 miliar. Demikian seperti ditulis April 2015.

Dalam penanaman modalnya di Atletico, Wanda membeli 726.707 saham, yang secara total harganya berkisar 45 juta euro, atau sekitar Rp 630 miliar. Juru bicara Wanda mengatakan, perusahaannya akan menginventasikan 20 juta euro per tahun dalam masa dua tahun ke depan. Itu mereka lakukan untuk mendukung pengembangan 180 pesepak bola Tiongkok di Spanyol.

"Wanda grup sangat senang untuk memiliki kesempatan berkontribusi bagi pertumbuhan Atletico Madrid dan mengembangkan merek mereka di Asia, serta manfaat dari pengalaman besar mereka di bidang pelatihan, yang mana pasti akan bermanfaat untuk menumbuhkan masyarakat di Tiongkok,” kata Wang pada Footbal-Espana.

Miguel Angel Gil Marin, CEO dari tim Juara Spanyol ini menambahkan, "Ini sangat penting untuk klub mengambil satu langkah ke depan dalam upaya mereka untuk membangun merek global yang terkemuka, yang akan membantu kami untuk mempertahankan keunggulan kompetitif olahraga kami dan mengonsolidasikan tempat kami di antara klub-klub top di dunia sepak bola."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya