Liputan6.com, Paris - Aksesori otomotif rupanya bisa menjadi inspirasi bagi dunia mode. Setidaknya itu diterapkan oleh rumah mode Balenciaga.
Merek pakaian ternama asal Prancis tersebut, baru-baru ini menggebrak dunia fashion dengan membuat rok yang mirip seperti karpet mobil.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, rok dengan warna hitam itu harga jualnya sangat fantastis, yaitu mencapai US$ 2.300 atau setara Rp 30 jutaan.
Namun demikian, seperti dilansir Oddicentral, Selasa (1/11/2017), rok yang saat ini kontroversial tersebut dibuat dengan 50 persen bahan kulit domba. Bukan karet seperti jok mobil pada umumnya.
Kabarnya, sang desainer tak menampik, inspirasi membuat rok mirip karpet mobil tersebut ketika menjual mobilnya.
Sementara itu, sebuah perusahaan peralatan rumah tangga asal Inggris, Argos, mengaku dengan keberadaan rok tersebut sangat luar biasa menginspirasi.
“Ini luar biasa di mana melihat ada brand fashion ternama terinspirasi dari desain tikar mobil kami yaitu Cosmos Duro All Weather Mobil Mat,” kata seorang juru bicara Argos.
Meski sangat inovatif, ternyata rok ini mendapatkan banyak cibiran dari kalangan warga net. Tentu saja karena mirip karpet mobil.
Apa yang dibuat Balenciaga memang kontroversi. Seperti beberapa waktu lalu mereka membuat tas mirip kantong belanja Ikea.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pakai ‘Karpet Mi’ di Mobil, Hindari Barang ini Agar Tetap Awet
Berbagai aksesoris pendukung mobil terus bermunculan. Termasuk karpet mobil. Kali ini, salah satu karpet mobil yang sedang menjadi tren yaitu karpet berbahan PVC coil, atau dikenal dengan sebutan karpet mi.
Menurut CEO Makko Group (karpet mobil merek Fisrt Class), Christopher Sebastian, meski bahan ini tergolong kuat namun untuk membuat awet ada baiknya menghindari benda-benda runcing atau lancip.
“Yang bikin rusak satu, ujungnya [high heels]-nya cewek. Itu karena biasanya ngerucut, tajam, kecil dan lancip. Biasanya cewek nyetir sendiri dan kegesek-gesek,” ungkap Christopher.
Kendati demikian, Christopher mengatakan, untuk pembelian karpet mobil First Class, konsumen tidak perlu khawatir, sebab perusahaanya memberikan garansi selama satu tahun.
Lantas bagaimana dengan bara rokok?
Kata Christopher, karpet mobil First Class telah menyematkan teknologi khusus, di mana jika karpet terkena percikan bara rokok maka hal itu tak akan menyebar.
“Inikan ada plastiknya tapi kalau kena api itu akan berhenti di satu titik dan tetap aman, tidak akan ke bagian lain. Kita tahu di Indonesia masih banyak yang suka merokok di dalam mobil,” ujarnya.
Advertisement